Suatu keadaan sulit terjadi pada perubahan ekonomi. Suatu
usaha dengan jumlah tenaga kerja yang banyak mengalami failite (istilah : Perancis) dan kebangkrutan. kepailitan berhubungan
dengan keadaan wan prestasi debitur terhadap hutang piutangnya. Sedangkan kebangkrutan
berarti ketidakmampuan badan usaha untuk memenuhi kewajibannya terjadi over financing pembiayaan sehingga
menyebabkan insolvent atau hutang
sudah melebihi aset.
Foto : Usaha Mikro di Pasar Mesuji, Kab Mesuji Lampung |
Menurut Undang-Undang No 37 tahun 2004 pasal 1 ayat 1
menyebutkan kepailitan adalah sita umum atas semua kekayaan debitur pailit yang
pengurusan dan pemberesannya dilakukan oleh curator di bawah pengawasan hakim
pengawas sebagaimana di atur dalam undang-undang ini. Kebangkrutan sendiri
adalah langkah usaha untuk membuat segala perampingan dalam skala besar. Metode
pelaku usaha seperti ini merupakan spekulasi di luar dugaan.
Pada umumnya dampak paling sering kita lihat pada
pelaku usaha perampingan Sumber Daya Manusia (SDM). Perampingan SDM ini bukan
semata-mata karena beban usaha atas belanja karyawannya negative melainkan
pembagian sisa hasil usaha tersebut yang tidak dapat membayarkan kewajiban
pelaku usaha tersebut pada karyawannya. Sehingga banyak karyawan melangkah
keluar perusaan tersebut dengan segala umpatan yang tidak terungkapkan.
Untuk perusahaan berkelas bidang teknologi informasi
sepert Yahoo.com juga mengalami hal tersebut (http://inet.detik.com/read/2012/03/06/113852/1858908/319/). Pada tanggal
14 Desember 2014 yahoo Indonesia melakukan restrukturisasi pada SDM, dengan
berbagai alibi untuk tetap memberikan kehormatan atas pemutusan hubungan kerja
tersebut.
Kualitas manusia menunjukkan perkembangannya. Beberapa SDM
tersebut mempunyai ide untuk tidak menjadi pekerja sementara beberapa lainnya
tetap mencari pekerjaan. Inilah yang disebut strategi untuk melangkah dalam
keadaan sulit. Tren yang muncul saat ini teori of kefefet (anekdot : teori
kepepet). Orang terdesak untuk memunculkan pemikiran untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya. Sehingga dapat dirangkum menjadi kewirausahaan.
Kewirausahaan merupakan ide atau pemikiran untuk
memperoleh hasil atas pemikiran tersebut dari penjualan kepada pengguna atas
pemikiran tersebut. Wirausaha sudah didefinisikan dari tahun 1816 oleh Jean Baptista
Say. Ekonom dan pebisnis asal Perancis
ini menyebutkan seorang wirausahawan adalah agen yang menyatukan berbagai alat
produksi dan menemukan nilai dari produksinya.
Pemikiran ini muncul dari beragam keadaan. Tentunya kondisi
alam dan lingkungan tidak akan pernah stagnan.
Selalu akan mengalami revolusi dan rotasi. Sehingga diperlukan ide-ide untuk
beradaptasi dengan perubahan tersebut.
Era baru dunia usaha tersebut menjadikan berbagai sumber
komoditas menjadi barang jadi terbarukan. Tentunya sangat di minati oleh
berbagai kalangan. Dan, sektor tersebut merupakan penciptaan dunia usaha atas
keadaan mendesak tadi. Pembagian dunia usaha terbagai atas jual beli, produksi
dan jasa. Tipe usaha bedasarkan aktivitasnya ini dalam beberapa periode
mengalami turunan berdasarkan jenis yang diperbualbelikan, jenis komoditas yang
diproduksi dan jenis jasa yang diberikan kepada konsumennya.
Di sekeliling kita dapat dilihat berbagai jenis barang
perdagangan terutama untuk kebutuhan pokok. Skala usaha dari perdagangan ini
terbagai atas distribusi, grosir, dan juga eceran. Perdagangan merupakan siklus
usaha cepat dan pasti. Ketika usaha tersebut dapat menjual berbagai barang
kebutuhan tentunya akan cepat menghasilkan. Misal, contoh kasus kebutuhan
mendesak rumah tangga untuk interior rumah. Tumbuhlah keinginan untuk menjual
peralatan rumah tangga, pelaku usaha mengambil kebutuhan tersebut dari
pabrikan. Sampailah ke tangan konsumen yang membutuhkan peralatan tersebut
untuk memenuhi rumah tangganya.
Produksi usaha atas penciptaan turunan atas beberapa
bahan untuk menjadi barang jadi untuk digunakan konsumen. Usaha produksi
berkaitan dengan hulu dan hilir. Industri Hilir terbagi atas
Industri yang mengolah hasil pertanian, Industri yang mengolah bahan setengah jadi menjadi barang jadi, Industri yang mengolah bahan mentah menjadi bahan baku, Industri yang didirikan di bagian hilir aliran sungai, Industri yang
mengolah bahan pakan ternak, Industri yang mencukupi
kebutuhan pokok dan padat karya sehingga dapat mengurangi pengangguran. Contoh industry
pangan seperti susu, minyak goring, terigu dll. Industri teksil seperti benang,
tenun dan zat pewarna. Industri kimia
Industri hulu dapat
didefinisikan sebagai industry yang tidak padat karya dan industri ini sifatnya
hanya menyediakan bahan baku untuk kegiatan industri yang lain. Berikut
beberapa contoh industri yang termasuk industri mesin/alat pertanian (traktor
tangan, traktor mini, mesin perontok padi), industri
listrik (motor listrik, panel listrik tegangan tinggi dan rendah), industri
pesawat terbang (PT Dirgantara Indonesia di Bandung), industri Perkapalan (PT
PAL di Surabaya dengan produk I yaitu Palindo Jaya), industri
besi dan baja (PT Krakatau Steel Cilegon Banten), industri
mesin dan peralatan pabrik (pabrik tekstil, pabrik almunium, pabrik farmasi,
pabrik kertas).
Jasa merupakan
penyedia layanan atas kepentingan tertentu perorangan untuk menjadikan sesuatu
layanan tersebut dengan hasil yang lebih baik. Jasa yang sering ada dan
terlihat jelas adalah potong rambut, dan juga pencucian motor dan mobil. Jasa menjadi
sektor dunia usaha dengan tingkat keuntungan (profit margin) besar. Profit margin bisa mencapai 80% dari biaya
atas produksi jasa tersebut.
Biaya produksi
atas jasa berlaku antara lain pengunaan alat-alat untuk memberikan layanan atas
jasa. Tidak ada proses tawar menawar dalam pembayaran usaha atas jasa yang
dilakukan oleh pelaku usaha tersebut. Alih-alih untuk melakukan penawaran tidak
akan pernah membayar setengah harga ketika kita ingin memilik rambut mohak
setengah tiang karena rambut yang dipotong hanya sebelah kanan saja. Itu tidak
akan terjadi kecuali membuat pelaku usaha melemparkan benda disekitarnya kea
rah kita untuk mengingatkan jasanya tidak dapat ditawar-menawar.
Dunia usaha
merupakan sektor riil, atas siklus ekonomi. Pertumbuhan pelaku usaha merupakan
peluang untuk menjadikan siklus keuangan yang cepat. Proses rotasi keuangan
tersebut dapat mensejahterahkan individu pelaku usaha serta memberikan angkatan
kerja untuk menduplikasi usaha tersebut menjadi teturunannya di kemudian hari. Pewaris
atas usaha berjalan ketika masih mengikuti jejak pemilik.
Tags
KlasUmum
ReplyDeleteApakah Anda mencari pinjaman? Anda membutuhkan Kredit Usaha, Kredit Tanpa Agunan, Kredit Perumahan, Atau yang Anda menolak pinjaman oleh bank atau lembaga keuangan untuk satu atau lebih alasan? Anda memiliki tempat yang tepat untuk solusi pinjaman Anda di sini! perusahaan pinjaman Elina Johnson kita terbatas dalam memberikan pinjaman kepada perusahaan dan individu pada tingkat bunga rendah dan terjangkau dari 2%. Silahkan hubungi kami melalui e-mail hari ini melalui Alexanderrobertloan@gmail.com
Kami memberikan pinjaman mulai dari Jumlah minimum 5.000 untuk 500.000.000,00 pada mata uang berikut: Inggris Dolar Negara, Eropa dan Great British Pounds (GBP).
DATA PEMOHON:
1) Nama Lengkap:
2) Negara:
3) Alamat: a
4) Negara:
5) Sex:
6) Status Pernikahan:
7) Pekerjaan:
8) Nomor Telepon:
9) posisi Saat ini di tempat kerja:
10) Pendapatan Bulanan:
11) Jumlah Pinjaman Dibutuhkan:
12) Durasi Pinjaman:
13) Tujuan Pinjaman:
14) Agama:
15) Apakah Anda menerapkan sebelum;
16) Tanggal lahir;
Terima kasih,
MR ALEXANDER ROBERT