Punthuk Setumbu dan Gereja Ayam

natinedJs Ⓚ 2018 Punthuk Setumbu menjadi viral karena perjalanan sekuel film Ada Apa Dengan Cinta (AADC). Punthuk setumbu ini berasal dari bahasa jawa yang artinya undakan tanah. Seperti perbukitan tanah yang membukit setinggi 400 mdpl (dari permukaan laut). Perbukitan tanah yang akan memberikan penglihatan sedap di arah timur ke arah Candi Borobudur. Termasuk ke dalam tujuh keajaiban dunia karena bangunan bersejarah tersebut berada di perbukitan dengan susunan batu kuil untuk tempat persembahyangan.

Spot terbaik untuk menikmati sunrise dengan latar belakang kemegahan candi Borobudur dan gunung merapi. Dari puncak punthuk tersebut ada beberapa pandangan yang dapat memanjakan mata kita. Spot selanjutnya adalah Gereja Ayam terletak di bukit rhema yang jaraknya tidak terlalu jauh dengan punthuk setumbu. 

Letaknya di daerah Magelang. Untuk menuju lokasi dapat lihat di 

Borobudur nirwana sunrise. Untuk dapat menikmati bertamasya kesini diperlukan persiapan. Untuk biaya-biaya sangat murah namun sangat memberikan kesan dalan wisata ini. 

Tiket masuk Rp 15.000,- domestik. 

Tiket masuk Rp 40.000,- mancanegara atau sekitar 3 $ (sesuai dengan kurs Rupiah)

Parkir mobil Rp 10.000,-

Gereja ayam merupakan bangunan kuno dengan artistik bangunan seperti ayam. Bangunan ini berisi ruangan Gereja untuk beribadah umat kristiani. Namun bila terlihat dari atas artinya manusia didalamnya seperti di dalam perut ayam. Bangunan seperti ayam raksasa yang didalamnya seperti ruangan aula besar.

Setelah selesai memotret sunrise di Bukit Punthuk Setumbu, kemudian menyusuri jalan setapak ke arah Menoreh. Puncak menara "Gereja Ayam" yang terlihat dari Punthuk. Perjalanan sekitar 20 menit di antara pepohonan yang rindang dengan variasi trekking menurun dan mendaki menjadikan perjalanan pagi itu terasa menyehatkan. Bangunan "Gereja Ayam" berdiri di area yang sangat strategis di salah satu punggung Bukit Menoreh.

Jika dilihat dari udara, bangunan itu menyerupai burung raksasa yang sedang berada di tengah hutan. Di sekitarnya masih terdapat pepohonan yang rindang dan belukar yang cukup banyak sehingga membuat udara pagi itu terasa sejuk. Gereja Ayam ini sebenarnya merupakan rumah doa bagi siapa saja.

Tarif masuk seharga Rp 5.000 bagi setiap pengunjung yang ingin masuk dan menjelajahi bagian dalam "Gereja Ayam", termasuk memanjat hingga ke bagian puncak menaranya. Bagian utama dari "Gereja Ayam" itu adalah sebuah aula yang berukuran sangat besar dan tidak diisi oleh perabot apa pun.