Perkembangan Ekonomi Mikro
Perkembangan dalam tulisan ini
berarti ada perubahan menjadi lebih. Ekonomi mikro juga mengalami perubahan
dari berbagai sudut pandang, bila kita lihat dari strukturnya ekonomi mikro berarti
peraturan rumah tangga dalam skala mikro elemen tubuhnya teori harga (Iskandar
P, 2000).
Ekonomi mikro mengalami
perkembangan dan sampai saat ini menjadi analisa ilmu komprehensif dikalangan
akademika. Sugiarto, et al tahun 2007 mengatakan pengeluaran menguntungkan opportunity cost. Studi kasus, nasabah
yang akan kredit investasi penunjang usaha mendapat dua pilihan.
Penawaran dari pemasar BankMandiri Mitra Usaha dengan Bank Mayapada Mitra Usaha sama-sama dengan plafond
pinjaman Rp 75 juta dengan jangka waktu pinjaman 36 bulan, keduanya sama-sama
stakeholder perbankan mikro. Bank Mandiri menawarkan bunga 0,9% sedangkan Bank Mayapada Mitra Usaha menawarkan
bunga 1,3 %. Ada kesempatan besar nasabah tersebut mendapatkan bunga yang lebih
ringan sehingga profit usaha pinjaman investasi tersebut lebih murah dengan
menggunakan bunga ringan.
Kemudia masalah kelangkaan (scarce). Bayangkan sebelum adanya
pembentukan skate holder perbanakan mikro. Pengusaha Mikro, Kecil dan Menengah
(UMKM) tidak mempunyai akses ke perbankan. Sedangkan kebutuhan modal dan
investasi untuk perkembangan usaha tersebut semakin besar. Karena usaha-usaha
kecil berkembang dan semakin banyak pengunjung atau pelanggan usahanya. Sehingga
inventory barang dan modal akan
menyusut seiring dengan kebutuhan rumah tangga pengusaha tersebut (Dominick S,
2003).
Berkembanglah mikro ekonomi
dengan berbagai teori-teori di dalamnya. Teori ekonomi mikro atau teori harga
mempelajari prilaku dari setiap individu dalam pengambilan keputusan aktivitas
ekonominya.
Terdapat 4 unsur penting dalam
ekonomi mikro yaitu
1. Definisi, variabel-variabel
didalamnya akan mengalami perubahan. Sebagai contoh beli barang grosir dengan
beli barang eceran. Ketika kita membeli barang grosir tentu harganya akan lebih
murah dibandingkan dengan eceran. Hal ini masuk dalam hukum permintaan
keterkaitannya adalah variabel harga dengan jumlah barang yang diminta.
2. Pemisalan (asumsi) kegiatan
ekonomi dan aktivitas ekonomi sangat kompleks harus dilakukan penyederhanaan (simplicity) mengenai kejadian dalam
aktivitas ekonomi tersebut dengan faktor yang mempengaruhinya (catatan : Faktor
penting). Sederhanakanlah keadaan tersebut dengan pemisalan sehingga dapat
membuat teori. Pada intinya kejadian dimana harga karet turun drastic perkilonya
Rp 15 ribu menjadi hanya Rp 5 ribu membuat kita berpikir untuk mengelola
ekonomi kita. Muncullah teori yang kita buat untuk tidak membagi keuangan pada
keperluan yang tidak penting. Pemisalan tersebut disebut sebagai CETERIS PARIBUS (Latin : ada keadaan
yang tidak mengalami perubahan)
3. Hipotesis, pernyataan yang
bersifat umum mengenai barang dan jasa. Permintaan efektif menjadi keinginan
yang sesuai kemampuan (ability to pay).
Keinginan tersebut tidak terbatas jumlahnya sedangkan sumber daya sedikit. Aktivitas
ekonomi sebagai bentuk kegiatan dari keinginan dan kelangkaan tersebut.
Muncullah persoalan seperti ini :
a. Barang dan jasa apa yang
diproduksi?
b. Bagaimana cara memproduksinya?
c. Siapa yang akan membeli barang
dan jasa tersebut?
Baca : Ekonomi mikro ; perbedaan
antara keinginan dan kebutuhan
4. Pembuatan ramalan, berdasarkan
data-data dan fakta-fakta yang terjadi aktivitas ekonomi dapat membuat
peramalan. Hal ini disebabkan agar supaya tidak terjadi rush economic dalam kesempatan pelaksanaan ekonomi tersebut. Salah satu
aspek penting dalam ramalan ini muncul dari pembentukan jangka pendek, jangka
menengah, dan jangka panjang.
Misalnya, Untuk jasa angkutan
jumlah kendaraan terus berkembang kebanyakan penududk membeli kendaraan roda
empat untuk kebutuhan transportasinya sehingga angkutan menjadi tidak mempunyai
taji lagi dalam moda transportasi. Apakah pengusaha angkutan baik itu travel,
bus, dsb sudah membuat peramalan untuk setiap peningkatan jumlah kendaraan
tersebut?
Aktivitas ekonomi atau kegiatan
didalamnya bersifat tetap dan pasti karena setiap individu ekonomi akan
melakukan 3 unsur ini untuk keberlangsungannya :
1. Keinginan manusia, tidak bisa
kita elakkan setiap keinginan dalam benak kita. Keinginan tetap, keinginan
tidak tetap dan keinginan ragu-ragu. Bersifat utama atau primer dan tambahan
atau sekunder.
2. Sumber daya, pengelola setiap
aktivitas ekonomi tersebut. Baik secara langsung maupun tidak langsung. Pengelolaan
secara langsung merupakan kegiatan ekonomi yang langsung dilakukan oleh
indivunya tidak ada perwakilan dari pengelolaan ekonomi tersebut. Pengelolaan tidak
langsung lebih kepada kemampuan manajerial ekonomi dengan pelaksana tugas yang
sudah di tunjuk untuk mengelola aktivitas ekonomi tersebut.
3. Cara produksi, untuk membuat
produksi krupuk tentunya tidak ada yang sama. Bahan pembuatan krupuk, peralatan
yang digunakan, dan tenaga kerja. Dari satu perusahaan pembuat krupuk dengan
perusahaan lain mempunyai cara produksi yang berbeda-beda. Tentunya semua akan
menyajikan keunikan, kegurihan dan rasa masing-masing untuk merebut hati
konsumen.
Tidak dapat kita pisahkan, dalam
hal ini adalah permodalan atau modal. Tetap harus kita ingat dalam tulisan Mensiasati Pinjaman Bank menyebutkan ada perbedaan besar antara uang dan modal. Aktivitas ekonomi untuk
mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dari setiap transaksi ekonomi tersebut.
Modal itu bukan saja hanya uang sedang uang selalu dapat kita gunakan untuk
dapat dijadikan modal mengelola perusahaan atau usaha.
Saya dapa membuktikan tenaga bisa
menjadi uang dan uang tersebut hasil dari jasa tenaga dijadikan modal kembali.
Misalnya, seorang tukang kuli
panggul di pasar terbiasa dengan angkatan sampai 50 – 100 kg dalam sekali
antaran setiap kuli panggul ini mengantarkan barang dia mendapatkan Rp 5 ribu,
dia mendapatkan pekerjaan sampai 30 kali dalam sehari sehingga dia akan
mendapatkan using sebesar Rp 150 ribu sehari. Rp 50 ribu digunakannya untuk
kebutuhan makan sedangkan sisanya digunakan untuk membeli stok pulsa. Karena di
malam hari kuli panggul tersebut menjual pulsa di malam hari. Rata-rata
penjualan di malam hari dimanfaatkan kuli panggul ini dengan bersantai di pos
ronda. Beberapa orang yang sedang melakukan aktivitas jaga malam membeli pulsa
kepadanya.
Perkembangan ekonomi mikro saat
ini merupakan kajian yang sangat menarik. Ekonomi mikro adalah invidu
pelakunya, dan berbagai teori dapat muncul didalmnya tergantung dari sisi atau
bagian mana ekonomi tersebut kita gunakan. “Ketika bisa menguasai ekonomi mikro
tentunya hal yang lebih besar atau makronya lagi akan lebih mudah untuk kita
pelajari”.
Selamat berhipotesa, semoga
bermanfaat. Terimakasih
Daftar Pustaka : Perkembangan Ekonomi Mikro
Tags
KlasUmum