Usaha Berkembang Nikmat!!!
natinedJs ⓚ2017 Usaha itu dikatakan berhasil seperti apa sih, apa karena rekening tabungannya gemuk?, Apa karena pagu kreditnya luar biasa besar. Atau apakah karena sudah banyak cabang. Artinya, tidak ada definisi yang dapat dipastikan dari keadaan ini. Biala kita melihat dari banyak sisi kemungkingan semua orang akan mengatakan relatif. Karena pengusaha dengan toko yang sangat besarpun berpikir untuk menjadi biasa saja karena dapat mengurangi waktunya hanya untuk bekerja di toko. Tapi, si kecilpun mengatakan demikian aku ingin menjadi besar. Tidak ada keadaan yang sebenarnya tentang besar kecilnya usaha.
Terkait dengan hal tersebut. Kajian kali ini untuk mengingatkan tentang bagaiman membangun usaha lebih baik dan lebih cepat. Membangun usaha menjadi pusat kepercayaan dari konsumen, membangun usaha agar hasilnya dapat berfungsi nyata bagi kehidupan rumah tangga sendiri, dan juga bagi orang banyak.
Apakah anda sering mengalami masalah dalam usaha anda. Apakah anda masih bertanya kenapa tidak bisa berpakaian dinas seperti mereka. Banyak sekali kesulitan yang anda alami apalagi omset semakin menurun. Jika permasalah itu menjadi pertanyaan yang tidak terjawab sudah. Berarti anda sudah mengalami kegagalan. Sekarang saatnya untuk lebih memberika efek positif tentang apapun usaha anda untuk menjadi berguna bagi banyak orang. Yaitu, dengan Meningkatkan usaha menjadi lebih besar, Menjalankan usaha bukan untuk pribadi sebagai ego tapi untuk benar-benar membangun usaha untuk menjadi pusat pembelajaran enterpreneur bagi orang lain.
Orientasi untuk membuat usaha yang berasosiasi dengan pembangunan umum. Bagaimana meningkatkan usaha dengan koridor seperti itu. Dalam bahasan kali ini tentang tips untuk mengembangkan usaha.
7 Tips Untuk Usaha Berkembang dan Sukses
1. Memiliki Rencana
Kesadaran ini juga merupakan suatu kesadaran dari alam bawah sadar. Ketika itu terjadi mungkin anda bukan lagi menjadi diri anda dengan pengalaman untuk meraih kesuksesan itu tanpa PERENCANAAN atau PERENCANAAN yang dibuat oleh orang lain. Biasanya kejadian itu seperti beberapa aktris luar dimana seteleh mengalami kesuksesan seperti Michael Jacko, merubah dirinya menjadi orang lain dan mengalami kehidupan yang sangat menyiksakannya dengan kulit palsu. Sukses tapi tidak menjadi dirinya lagi. Usaha berkembang tapi anda tidak lagi menjadi Leader of your Business tapi menjadi singa bagi setiap karyawan yang bekerja bagi anda.
2. Penguasaan Usaha, Tahu Lebih Dalam
Budaya adalah tradisi organisasi. Tradisi dimana kebiasaan itu akan membuat organisasi bisnis tetap berjalan dengan nuansa yang mengarah kepada idealnya usaha itu berdasarkan pandangan bersama CEO dari perusahaan itu.
Budaya organisasi usaha berbedari satu dari yang lainnya bahkan untuk usaha sejenispun mereka punya racikan sendiri dalam mengelola usahanya. Budaya ini mencakup segala sesutatu dari berbagai identitas yang diperkenalkan kepada publik sebagai customer dan tim penilai berjalannya usaha tersebut setelah terjadi hubungan dalam jual beli atau penggunaan jasa usaha. Bila Usaha itu memiliki budaya dengan statement "LIKE" dengan jumlah sampai puluhan pengunjung sehari berati usaha itu akan berdampak positif sedangkan bila statementnya "DISLIKE" hati-hati ini berbahaya harus kembali lagi ke budaya yang biasanya terjadi dan lakukan refreshment labour untuk mengingatkan lagi budaya tersebut.
3. Follow Up dan Follow Through
Kembangkan reputasi sebagai usaha yang memang diandalkan dalam bidangnya. Menjadi usaha yang efisien bahwa banyak customer berharap besar pada pelayanan tersebut karena setiap permintaan anda respons. Karena pada waktunya juga item yang diharapkan pengunjung itu juga akan dicari. Dari sudut pandang mana hal tersebut "KEBIASAAN" ada pola yang terkadang kita tidak pernah mengerti bila suatu kali ada pertanyaan "ada minyak telon KoniC**e". Pertanyaan itu muncul di kemudian hari, dan kita tidak responsif sehingga permintaan dari barang itu tidak ada. Dari kunjungan itu bila pernyataan dari kunjungan itu selalu "TIDAK ADA" akan menyebabkan disfollow service atau layanan yang tidak di follow up kembali.
Lakukan sedemikian rupa, dari setiap list pertanyaan muncul sebagai bahan belanja pada momen belanja barang. Dari Follow up itu, kemudian terjadi Follow Through dengan sasaran pengunjung lain dengan pertanyaan yang sama. Intinya kebutuhan manusia itu dimana saja sama. Yaitu Kebutuhan Primer dan Sekunder.
4. Kuasai Public Speaking
Selalu terlihat cerdas dalam layanan anda. Pertemuan dengan setiap customer akan memberikan kesan kepada mereka setelah terjadi transaksi itu. Dari mulai basa basi pengantar pembicaraan sampai menyebutkan ingatan kepada pengunjung untuk membeli item lain. Bahkan dengan metoda Sales atau Marketingpun boleh menawarkan produk lain dengan intuisi yang benar memang produk tersebut sedang di cari pengunjung hanya karena sedikit lupa saja.
Biasanya public speaking itu akan benar-benar mengambil hampir seluruh perhatian orang untuk mendengarkannya. Berusaha untuk mengontrol hubungan antara bisnis dan relationship.
5. Jadilah Pemain dalam Tim (Team Player)
Apa hubungan nya pengusaha dengan tim atau permainan tim. Bukankan pemilik usaha memiliki tempat duduk berbeda dari tenaga pekerja di sana. Tentu tidak kesamaannya berdasarkan sudut pandang yang lebih besar. Jika perbedaan itu dilihat hanya dari strata sosial mungkin benar tapi keadaan yang lebih besar pekerja itu suatu saat akan memberikan banyak manfaat dimana dengan menjadikan pekerja rekan tim suatu saat usaha tersebut akan berkembang menjadi cabang baru dan banyak orang akan merasakan manfaat dari pembelajaran dari tim player.
Dapat dibayangkan bila seorang karyawan pergi meninggalkan area layanan untuk ke kamar mandi kita menjauh dari hal tersebut dan tidak berusaha menggantikan posisinya. Benarlah sudah pelanggan berlari meninggalkan kita. Dan, anda harus memarahi metabolisme tubuh orang lain sekalian saja marah dengan yag punya kenapa harus ada metabolisme eksresi segala untuk buang air kecil.
6. Menjadi Orang Penuh Wawasan
Anda berada di tempat yang tepat dengan keadaan yang tepat. Lakukan pekerjaan usaha itu dengan maksimal agar dapat bertambah-tambah pengetahuan dan langkah untuk membangun usaha dengan baik. Tidak perlu untuk menjadi korporasi tapi usaha yang langgeng dan mampu bertahan dalam setiap badai perekonomian baik dalam kondisi sulit dan menyenangkan tetap konsisten. Tujuan kekonsistenan tersebut adalah sebagai faktor dari wawasan yang luas. Apabila terjadi penyimpangan core business sudah barang tentu kembalikan dengan idealisme awal agar tidak terpeleset . Catatan, menjadi ekspert atau ahli itu bukan hal yang mudah perlu usaha keras untuk mengejarnya. Pursuit of Success Business.
Baca juga : Baru Memulai Usaha Baca TIPS ini!!!
DAFTAR PUSTAKA :
|
Tags
Infopedia