5 Cara Tepat Memainkan Musik Klasik Bagi Janin

natinedJs ⓚ 2017 Setelah 4 bulan janin akan mengalami perkembangan dari segi ukuran dan kemampuan. Utamanya kemampuan dalam mendengarkan. Di masa tersebut janin akan sangat merespon terutama untuk musik klasik (Classic music). Pendengaran menjadi indera yang paling bekerja untuk interaksi antara luar rahim bunda dengan janin. Janin dapat merasakan lingkungan sekitar melalui pendengaran tersebut. Responnya terkadang hentakan kaki janin pada rahim ibu. Musik klasik untuk merangsang sel-sel neuron pada janin dan dapat membuat perasaan bayi tersentuh sehingga akan mempengaruhi prilaku bayi ketika sudah bertumbuh besar kelak dengan catatan pengaruh dari orang tua untuk effort menjadi manusia yang hebat di kemudian hari. Janin dalam masa perkembangan merupakan masa yang efektif untuk melakukan stimulasi langsung ke dalam kandungan. Kemudian setelah lahir barulah bayi akan dapat mendengarkan pola suara melalui indera yang dimilikinya. Nelly O et al, 2004 pengaruh musik klasik pada bayi dalam pemaparannya di temu ilmiah IPPI menyatakan bahwa musik klasik dapat menghibur bayi, membuat bayi tenang, senang dan nyaman. Dalam penelitian tersebut juga dinyatakan bahwa emosi bayi yang mendengarkan musik klasik lebih stabil daripada bayi yang tidak mendengarkan musik klasik. Secara umum bayi kelompok penelitian menunjukkan denyut jantung dan frekuensi pernapasan yang lebih stabil terjadi penuruna tangis dan mengalami peningkatan frekuensi dan kuantitas minum. Terjadi juga peningkatan berat badan yang tampak stabil, dan dalam penelitian tersebut disarankan untuk menggunakan musik klasik pada janin dan bayi. Musik yang didengarkan berulang-ulang akan membuat bayi belajar mempelajari ucapan ibu mereka atau pengurus bayi bila bayi tersebut diserahkan kepada baby sitter, bayi juga akan belajar bagaimana cara untuk merespon ucapan tersebut. Literatur Pengaruh Musik Klasik pada Bayi.pdf  DOWNLOAD DISINI Musik mempunyai banyak manfaat, utamanya memperbaiki gangguan syaraf, serta emosi-emosi yang terganggu karena irama, melodi dan harmoninya dapat merangsang beberapa bagian otak. Musik klasik mempunyai kemampuan dalam meningkatkan perkembangan intelegensi dan emosi karena kekayaan harmoni dan ritme didalamnya. Manfaatnya bukan hanya pada janin di rahim ibu saja, tapi bagi ibu hamil sendiri mendengarkan musik klasik dapat mengurangi tekanan atau stress. Biasanya seorang ibu hamil nantinya akan mengalami beberapa perubahan, entah itu fisik maupun mental. Karena pada umunya seorang ibu hamil biasanya akan lebih sensitif sehingga mudah terkena stress. Dari mana keadaan tersebut terjadi karena dalam masa-masa kehamilan pada saat tumbuh kembang janin banyak sekali pergerakan dala rahim yang menyebabkan dinding rahim semakin melebar, dan gerakan-gerakan dari janin sendiri yang terkadang memberikan rasa nyeri. Manakala terjadi kontraksi ringan ibu akan mengalami shock sehingga mengalami sedikit stress. Dalam video berdurasi 30 menit tersebut, terdapat musik klasik Klik Gambar Play Icon, untuk mendapatkan video dalam bentuk lagu dapat menggunakan Convert2mp3.net. Cara Untuk melakukan download pada Video Youtube dengan mudah akan kita bahas selanjutnya. Dari referensi penelitian tersebut dan sudah menajadi temu ilmiah. Pemaparannya sudah menjadi bagian ilmiah. Dengan penelitan dengan menggunakan basis data sehingga dapat mencapai margin eror yang tidak terlalu menyimpang dan nilai benarnya mendekati. Karena bagaimanapun psikologi bayi tidak dapat dipertahankan lama bila tidak ada kontrol dari orang tua di kemudian hari. Bagaimana sebenarnya menggunakan musik klasik bagi janin dan bayi?. Untuk janin pada umumnya semua diperdengarkan melalui ibu. Baik itu menggunakan headphone di telinga ibu maupun di taruh pada bagian perut janin. Keduanya merupakan cara yang sama karena semua aktivitas masih mendapat jalan dari si ibu. Kedua alat pendengaran harus berfungsi sama sehingga akan memberikan stimulus pada kedua otak. Otak kanan dan kiri. Fungsi otak kanan berkaitan dengan perkembangan artistik dan kreatif, perasaan, gaya bahasa, irama musik, imajinasi, lamunan, warna, pengenalan diri dan orang lain, sosialisasi, serta pengembangan kepribadian. Fungsi otak kiri merupakan tempat untuk melakukan fungsi akademik seperti baca-tulis-hitung, daya ingat (nama, waktu, dan peristiwa), logika, dan analisis. Menggunakan headphone yang ditempelkan pada perut merupakan alat yang lebih efektif karena dari cara tersebut kuping janin sebagai fungsi pendengaran akan merespon hal tersebut. Kemudian, suara-suara harmoni tersebut akan merangsang neuro otak sehingga responnya adalah aktivitas janin yang lebih tenang. Gunakan waktu 30 menit sehari. Pada saat ibu hamil mengambil posisi duduk santai dan menempelken headphone pada perut suasana santai tersebut mampu memberikan suasana rileks juga pada janin. Waktu tersebut sudah mencukupi karena bila diberikan lebih banyak daripada 30 menit juga akan menggangu dan membuat kebisingan pada bayi. Pada bayi juga dapat dilakukan dengan hal yang sama. Namun, kali ini lebih menggunakan speaker external mengapa?. Bayi sudah dapat mendengar langsung suara-suara. Gunakan volume yang ringan. Karena beberapa ritme musik klasik mempunyai tone yang membesar seperti piano klasik pada video youtube tersebut. Bayi mempunyai kecendrungan pendengaran responsif sehingga mudah mengalami kekagetan. Bila pada saat ritme dengan volume tersebut terdengar oleh bayi maka akan menggangu jam tidurnya dan akan menimbulkan kaget. Reaksi yang wajar bagi bayi. Jangan biarakan hal tersebut terjadi karena bila sering mendengarkan suara kaget dapat menyebabkan kelemahan pada jantung. Dari akibat suara kencang tersebut yang langsung memompa jantung untuk seperti terlonjak. Gunakan juga waktu 30 menit dalam sehari. Sudah akan menemani tidur bayi. Dan dengan menggunakan ruang yang luas bagi bayi berumur di atas 3 bulan akan membantu bayi untuk mengalami banyak pergerakan. Contoh musik klasik Moonlight Sonata ~ Beethoven Fur Elise, dan Bagatelle No.25 ~ Beethoven (Google Search)    Baca juga : Cara cuci Tangan yang Benar