natinedJs Ⓚ 2018 Terasering menjadi objek view
yang sering di lihat di pulau Jawa, Indonesia. Kontur tanah berbukit
ini membuat pertanian utamanya sawah pertanian di buat dengan sistem
bertangga-tangga. Melihat susunan tersebut sangat memanjakan mata
apabila aktivitas persawahan tersebut sedang di garap oleh petani
seperti mengisahkan gambar yang dibuat oleh kanak-kanak di masa
kecilnya.
Terasering adalah penanaman dengan membuat teras-teras yang dilakukan untuk mengurangi panjang lereng dan menahan atau memperkecil aliran permukaan agar air dapat meresap ke dalam tanah. Jenis terasering antara lain teras datar, teras kredit, teras gulud, teras bangku, teras individu, dan teras kebun.
Jenis Terasering antara lain :
Manfaat konservasi tanah melalui terasering yang sangat menonjol selama ini diketahui dapat;
Baca juga : Manfaat bermain Ci Luuk Baaa untuk Bayi
Teras
adalah bangunan konservasi tanah dan air yang dibuat dengan penggalian
dan pengurugan tanah, membentuk bangunan utama berupa bidang olah,
guludan, dan saluran air yang mengikuti kontur serta dapat pula
dilengkapi dengan bangunan pelengkapnya seperti saluran pembuangan air
(SPA) dan terjunan air yang tegak lurus kontur. (Yuliarta et al.,
2002).
Pendapat
ahli lainnya Sukartaatmadja (2004), teras adalah bangunan konservasi
tanah dan air secara mekanis yang dibuat untuk memperpendek panjang
lereng dan atau memperkecil kemiringan lereng dengan jalan penggalian
dan pengurugan tanah melintang lereng. Tujuan pembuatan teras adalah
untuk mengurangi kecepatan aliran permukaan (run off) dan memperbesar peresapan air, sehingga kehilangan tanah berkurang.
Teras
berfungsi mengurangi panjang lereng dan menahan air, sehingga
mengurangi kecepatan dan jumlah aliran permukaan, dan memungkinkan
penyerapan air oleh tanah. Dengan demikian erosi berkurang. (Arsyad,
1989).
Terasering adalah penanaman dengan membuat teras-teras yang dilakukan untuk mengurangi panjang lereng dan menahan atau memperkecil aliran permukaan agar air dapat meresap ke dalam tanah. Jenis terasering antara lain teras datar, teras kredit, teras gulud, teras bangku, teras individu, dan teras kebun.
Pembuatan
terasering bermanfaat untuk meningkatkan peresapan air ke dalam tanah
dan mengurangi jumlah aliran permukaan sehingga memperkecil resiko
pengikisan oleh air. Selain memiliki manfaat, pembuatan terasering juga
mempunyai fungsi tertentu.
Berikut adalah beberapa fungsi dari terasering.
- Menjaga dan meningkatkan kestabilan lereng.
- Memperbanyak resapan air hujan ke dalam tanah.
- Mengurangi run off atau kecepatan aliran air di permukaan tanah.
- Mempermudah perawatan atau konservasi lereng.
- Mengurangi panjang lereng atau memperkecil tingkat kemiringan lereng.
- Mengendalikan arah aliran air menuju ke daerah yang lebih rendah sehingga tidak terkonsentrasi pada satu tempat.
- Menampung dan menahan air pada lahan miring.
Jenis Terasering antara lain :
- Teras Datar (level terrace)
- Teras Kridit (ridge terrace)
- Teras Gulud (contour terrace)
- Teras Bangku (bench terrace)
- Teras Individu
- Teras Kebun
- Teras Saluran
Manfaat konservasi tanah melalui terasering yang sangat menonjol selama ini diketahui dapat;
- Mengurangi kecepatan aliran permukaan sehingga daya kikis terhadap tanah dan erosi diperkecil.
- Memperbesar peresapan air ke dalam tanah.
- Mengendalikan kecepatan arah aliran permukaan menuju ke tempat yang lebih rendah secara aman.
- Memanfaatkan proses ekologis alami untuk mempertahankan kelembaban, meningkatkan kesuburan tanah, memperkuat struktur tanah, dan mengurangi keberadaan hama penyakit.
Baca juga : Manfaat bermain Ci Luuk Baaa untuk Bayi
Tags
KlasAgri