natinedJs ⓚ2015 Hubungan sosial erat kaitannya dengan komunikasi dari antara manusia-manusia sosial. Tidak bisa dipisahkan bahkan sekalipun manusia yang sangat diam. Dia tentu akan berkomunikasi dengan manusia sosial lainnya. Karena kebutuhan hubungan itu berkaitan erat dengan proses seleksi. Sebuah seleksi yang mengedepankan tujuan. Visi itu mengedepankan pembentukan karakter baru dan proses pembentukan diri baru tanpa disadari.
Bagaimanakah tujuan dari komunikasi itu berjalan sehingga terjadi keadaan yang diharapkan. Tren yang sering terdengar di bangku sekolah “posisi menentukan prestasi”. Tentunya si pintar akan mempersilahkan pertemannya untuk membagi semua hasil pembelajarannya pada semua orang yang berada disampingnya. Perbedaaannya adalah ketika visi tersebut tidak tercapai dan terjadi visi baru dari hubungan sosial tersebut. Terdapat contoh untuk dari seorang komandan pasukan khusus dia adalah Heinrich Luitpold Himmler lahir pada 7 Oktober 1900 di Munich.
Awalnya ia bercita-cita menjadi petani dan sarjana pertanaian di bidang agronomi. Namun, ia kemudian ikut bertempur dalam Perang Dunia I dan terlibat dalam berbagai organisasi tentara. Sebagai komandan pasukan khusus Nazi, Schutzstaffel (SS) di situ ia bertemu dengan Hitler dan mengambil bagian dalam usaha Hitler menggulingkan pemerintah Jerman pada 1923. Mula-mula Himmler mendapat kekuasaan penuh.
Himmler yang terobsesi dengan kemurnian ras Jerman diuntungkan dengan pecahnya Perang Dunia II sehingga dia bisa mengejar "cita-citanya" memusnahkan bangsa Yahudi yang oleh Nazi disebut sebagai "bukan manusia". Saat Jerman menginvasi Polandia pada 1939, Himmler dipercaya mengendalikan wilayah Polandia yang di aneksasi Jerman. Hanya dalam satu tahun, Himmler mengusir satu juta warga Polandia dan 300.000 bangsa Yahudi, untuk digantikan dengan pemukim Jerman.
Pada Juni 1941, Himmler sudah menguasai tak hanya kepolisian, tetapi juga urusan administrasi semua wilayah jajahan, termasuk kamp konsentrasi. Karier Himmler terus melaju, dan pada 1943 dia ditunjuk menjadi menteri dalam negeri Jerman. Dengan jabatannya ini Himmler menjalankan apa yang disebut sebagai "Solusi Final", yaitu upaya memusnahkan bangsa Yahudi dari daratan Eropa. Setelah upaya pembunuhan Hitler yang gagal pada Juli 1944, posisi Himmler sebenarnya masih cukup kuat.
- BERTAHAN ADALAH PILIHAN TERBAIK
Namun, dengan kekalahan Jerman yang sudah di depan mata, Himmler mencoba untuk bernegosiasi dengan sekutu. Pada April 1945, lewat Wakil Presiden Palang Merah Swedia Count Folke Bernadotte, Himmler menyampaikan keinginannya untuk menyerah kepada Jenderal Dwight D Eisenhower, komandan pasukan sekutu. Namun, kabar itu sampai ke telinga Hitler pada 28-29 April 1945. Dalam salah satu tindakan resminya yang terakhir, Hitler memecat Himmler dari seluruh jabatannya dan memerintahkan penangkapannya. Tak lama kemudian Himmler mencoba kabur dengan menyamar dengan mengenakan seragam polisi dengan identitas Heinrich Hitzinger.
Namun, dia tertangkap pasukan Rusia pada 20 Mei 1945 lalu diserahkan kepada pasukan Inggris. Dalam interogasi, Himmler mengakui identitas aslinya. Pada 23 Mei 1945, setelah Jerman kalah dalam Perang Dunia II, Himmler ditangkap, diadili, dan dijatuhi hukuman mati.
- KOMITMEN
Sebelum dieksekusi, ia memilih menelan kapsul sianida--bunuh diri. contoh tersebut merupakan contoh visi baru tetapi tidak mencapai komitmen untuk tetap berdikari dalam keadaan apapun. Komitmen yang tidak tergantikan dengan keadaan apapun pasti membawa hasil seperti visi itu. Tapi, Himmler memilih untuk tidak mengambil visi awal hidupnya sebagai sebuah komitment tetapi memlih jalan baru dengan hubungan sosial yang salah.
Himmler menjadi sosok baru semenjak memilih bergabung dengan Hitler. Bagaimanapun visi petani itu tidak pernah terwujud lagi. Mungkin ketika dia tetap konsisten menjadi seorang petani dia sudah mengembangkan berbagai teknologi pertanaman. Pilihan hubungan sosial baru itu mengubah semua visi itu menjadi visi baru. Seorang yang besar dari keluarga Katolik taat menjadi seorang yang kejam, kekejamannya tidak mencapai kehidupan yang baik karena karir perang itu telah menjadi sia-sia. Ada orang yang menyatakan, "Tunjukkan temanmu, maka aku bisa menunjukkan masa depanmu." Ingatlah, orang-orang di sekitar kita dapat mendukung kita naik atau, sebaliknya, menyeret kita turun.
JIKA ANDA TIDAK INGIN KEHIDUPAN ANDA KACAU, JANGAN BERGAUL DENGAN MEREKA YANG TELAH MENGACAUKAN KEHIDUPAN MEREKA SENDIRI.--NAPOLEON HILL
Tags
Infopedia