5 Cara Membangun dan Mengembangkan Usaha Kecil dan Menengah

natinedJs ⓚ 2016 Usaha atau mempekerjakan diri sendiri melalui aktivitas pribadi untuk menjalankan misi transaksi sehingga terjadi pertukaran dalam bentuk aktivitas yang dijual ataupun jasa yang diberikan. Kriteria membentuk usaha akan berbeda dari setiap pribadi. Karena, kriteria tersebut dibangun atas dasar minat dan bakat. Beberapa ahli dalam bidang masakan akan lebih prioritas untuk membangun usaha kuliner. Berbeda pula bila seseorang berpendapat bahwa tidak akan ada kendaraan bila tidak ada ketersediaan bahan bakar sehingga dia memilih untuk menjual bahan bakar minyak untuk kendaraan.





Nyatanya dewasa ini lebih banyak aktivitas usaha muncul untuk kepentingan individual dalam pembentukan ekonomi dari suatu keluarga atau pribadi. Dan, dalam perjalanannya usaha tersebut mengalami kenaikan pendapatan sehingga usaha tersebut semakin berkembang. Faktanya, dengan perkembangan usaha tersebut aktivitas ini menghasilkan nilai positif.

Banyak cara dilakukan pribadi-pribadi dalam menjalankan usahanya.
Nyatanya dewasa ini lebih banyak aktivitas usaha muncul untuk kepentingan individual dalam pembentukan ekonomi dari suatu keluarga atau pribadi. Dan, dalam perjalanannya usaha tersebut mengalami kenaikan pendapatan sehingga usaha tersebut semakin berkembang. Faktanya, dengan perkembangan usaha tersebut aktivitas ini menghasilkan nilai positif. Banyak cara dilakukan pribadi-pribadi dalam menjalankan usahanya.

Beberapa orang karena berbagai keterbatasannya akan mencoba menggali usaha yang berhubungan dengan pengalamannya. Ada juga metode pribadi dengan mengambil contoh nyata seperti menjual produk makanan dengan selera yang sama dari contoh yang sudah dinikmatinya.

Tentunya berbagai cara dan metode dapat dilakukan untuk meningkatkan kewirausahaan. Sehingga dengan perjalanan waktu visi yang baik akan menghasilkan usaha yang baik. Dalam proses peningkatan usaha tersebut pelaku usaha akan segera membenahi diri agar usaha tersebut tetap terbangun dalam jangka waktu lama.


Menurut Andi S Boediman, Chairman Of Ideaworks dalam Kompas, 31 Agustus 2013 mengungkapkan kiat untuk membangun usaha.

1. Mulai dari hal yang simple. Lihat lingkungan sekitar beserata kebutuhannya. Bila terdapat 300 orang dalam wilayah tersebut seperti area perkuliahan dengan kebutuhan kertas yang tinggi lakukan awal dengan menjual kertas. –idea simple-
2. Diferensiasi produk. Usahakan memilih produk yang berbedar dari lainnya. Contoh untuk penjualan pakaian dapat dilakukan dengan mengkombinasikannya dengan beberapa produk pakaian baik untuk laki-laki, wanita, anak-anak dan balita. Produk kombinasi ini akan mempengaruhi subsidi silang Days On Hand (DOH) produk terhadap Working Invesment (WI).
3. Promosi. Pelaku usaha dapat menjadi marketing bagi usahanya sendiri karena marketing adalah masalah persepsi bagaimana menjadikan sesuatu yang belum disukai atau tidak disukai menjadi disukai dan menjadi barang perdagangan.
4. Kurangi interior. Secara kasat mata interior dapat menjadi investasi terhadap pemandangan tempat usaha tersebut. Tetapi kecerobohan untuk membuat unik dapat menyebabkan cash on hand modal kerja dapat tidak berputar.
5. Pilihan pembayaran. Pilihan pembayaran sebagai fasilitas untuk kemudahan dalam menjalankan usaha.


Baca juga : Keuntungan Usaha Mikro
Kiat-kiat ini menjadi dasar awal dalam membangun usaha. Dengan memaksimalkan pengembangan konsep dalam membangun usaha ini para pelaku usaha dapat dengan mudah menjalankannya. Di luar hal tersebut pelaku usaha harus bisa membuat perhitungan hasil dari setiap Harga Pokok Penjualan dengan margin sesuai pasar dapat membuat kelanggengan dalam usaha. Karena beberapa proyeksi dalam usaha pembelian dalam jumlah banyak margin keuntungan kecil lebih baik daripada margin besar dengan jumlah pembelian kecil.

Setelah perhitungan tersebut pelaku usaha melakukan kegiatan usaha dalam hari-harinya sudah dapat melihat besaran barang yang diperdagangkan, besaran pelanggan yang datang untuk menikmati jasa usaha tersebut. Omset ini akan mempengaruhi besaran pendapatan usaha pelaku usaha tersebut. Dari omset tersebut pelaku usaha sudah dapat menginvestasikan hasil usahanya untuk pengembangan usaha lainnya. Baik dengan pinjaman lunak atau dengan mengandalkan sisa hasil usaha.

Selisih besar dalam menjalankan usaha setelah mendapatkan hasil. Adalah ketika “besar pask daripada tiang”. Jargon kuno ini tidak akan pernah tergantikan. Usaha tidak memerlukan pengeluaran besar tapi usaha memerlukan pendapatan besar. Hasil dari pendapatan besar tersebut akan dapat memaksimalkan pendapatan tenaga kerja. Banyak dampak dari usaha yang berkembang dengan baik. selalu antisipasi kehadiran competitor dalam jangka waktu 2-3 tahun dalam menjalankan usaha.

Membangun usaha diperlukan komitmen, menjalankan pekerjaan apapun diperlukan komitmen. Komitmen merupakan ikatan hati sebagai korelis yang kuat apapun karakter kita. Untuk mengkombinasikan dengan kekuatan korelis, Komitmen yang tidak tergoyahkan akan mampu membentuk pondasi usaha kokoh sehingga dapat menjadi bangunan tinggi dengan ukiran sejarah berkesan.

Post a Comment

Previous Post Next Post