Antisipasi Ekonomi terhadap Perubahan


Masa depan perekonomian belum bisa diprediksi sehingga 100 % mendekati kebenaran pada waktu tersebut atau waktu yang diprediksikan. Butuh Antisipasi dari Perubahan Ekonomi tersebut setiap memodifikasi pelaku ekonomi harus melakukan program ekonomis secara masif karena nilai pendapatan minus dapat menyebabkan pelemahan psikologi ekonomi pemerintah atau rumah tangga.
Kompas, 25 November 2016; EKONOMI, Pemerintah akan melakukan program penghapusan subsidi Tarif Dasar Listrik (TDL), kenaikan tarif listrik tersebut berlaku bagi golongan pelanggan 900 VA, sama seperti kejadian yang di alami pelanggan 1300 VA tergaket-kaget awalnya melakukan pembayaran listrik dalam jumlah besar.

Pada judul sebelumnya di Ekonomi Mikro sudah membahas tentang Sejarah Ekonomi Mikro informasi bersifat sempurna dan simetris. Informasi tersebut bukan lagi merupakan wacana tapi sudah akan direalisasikan bertahap Januari naik menjadi 774/KWh, bulan maret 1.023/KWh dan Mei 1.352/KWh besarnya kenaikan 132 %.


Ekonomi Publik menelaah tentang peran pemerintah dalam perekonomian. Peran pemerintah dalam isu ini :




Penyesuaian ini akan dilakukan dalam rencana kenaikan tarif listrik ini. Tentunya sebagai masyarakat ekonomi tidak ada Prediksi pada rencana tersebut. Masyarakat Ekonomi Indonesia masih memikirkan untuk menggenjot produktivitas dari terjadinya kelesuan produksi saat ini. Karena, masyarakat sampai saat ini belum bisa menggenjot produksi secara langsung akibat faktor Sumber Daya

Contoh, nyata terjadi pada masyarakat perkebuna missal di daerah Kalimantan, Sumatera Selatan, Lampung, Jambi dll harga karet saat ini masih di bawah Rp 10.000,- per kg fluktuasi harga antara Rp 4 ribu – 7 ribu per kg. Jumlah lahan perkebunan karet hanya 1-2 Ha, sebagai masyarakat mikro penghasilan dari karet tersebut tetap 25 kg/Ha 10 kali memulung dalam 1 bulan dengan harga Rp 5.000, dalam satu bulan 1 Ha tanahnya hanya menghasilkan Rp 1.250.000,-. Untuk pembayaran listrik yang naik sedangkan pendapatannya tetap tentu kesulitan dalam hal ini.


Dalam tulisan ini ada tips untuk melakukan penghematan listrik termasuk bagaimana orang terkaya di Facebook juga berhemat :


Mark Zukerberg : aplikasi dari tips ini penghematan ini dapat digunakan untuk mengsubsidi pembayaran penggunaan listrik baik Token atau Paska bayar. 


1. Memakai baju nyaman. Tidak perlu selalu membeli baju setiap mendapatkan penghasilan atau membeli baju dengan harga mahal, untuk daerah tropis dengan sekresi keringat yang besar gunakan pakaian yang menyerap keringat dan kain yang tidak panas. Orang terkaya saja sederhana, tampillah sederhana.

2. Tinggal di rumah sederhana; dengan menggunakan rumah sederhana energy yang dibutuhkan dalam mengelola rumah tersebut tidak terlalu besar. Pilihannya adalah apakah rumah tinggal atau aset dikemudian hari.

3. Mengendarai kendaraan sederhana; kendaraan sederhana dalam tulisan Ekonomi Mikro di Indonesia bersifat kendaraan Low Cost Green Car (LCGC), dengan 1 liter bensin dapat berkendradara sampai ratusan kilometer. Efisiensi

4. Tidak membuang uang untuk hal yang tidak penting; gunakan uang sebagai mana mestinya banyak bersedekah agar hidup kita banyak berguna bagi banyak orang – no limit to help people



Tidak Perlu Menggunakan Lampu di siang hari

Tips sosial tersebut disempurnakan lagi dengan tips teknis ini :


1. Melakukan penghematan dari hal kecil; penggunaan sumber daya yang efektif, dan suka menabung di bank

2. Mesin air tidak mati hidup, Perbaikan instalasi listrik otomatis atau istalasi listrik lainnya yang sedang bermasalah karena bila alat listrik bermasalah dapat menyebabkan arus Trafo (Transformator) menarik arus sangat besar sampai flux magnet didalamnya stabil.  


3. Hemat memakai AC; PK AC mencukupi kebutuhan ruangan missal ruang 4x3 gunakanlah ¾ PK agar kompresor AC bekerja normal. AC tidak mati hidup. Suhu AC normal di 25 0C, dan fan AC tidak maksimum. Bila anda selalu menggunakan AC dalam bekerja pastikan pada saat istrirahat di malam hari tidak menggunakan AC lagi agar metabolisme tubuh dapat terjaga dari suhu normal ruangan atau angin segar dunia.

3. Ganti Prabayar; listrik paska bayar masih mempunyai abodemen besarannya 50 ribu -100 ribu Rupiah, gantilah dengan prabayar atau token agar mengurangi beban administrasi pemakaian listrik perbulan. Lumayankan abodemen tersebut untuk membeli token listriknya.


4. Gunakan lampu LED; Light Emitting Diodes, Dioda Pancaran Cahaya listrik menjadi efisien, usia pakai lama dan lebih terang tanpa pemanasan (warm up). Lampu LED hanya membutuhkan energi 10 % energy dari yang dibutuhkan lampu pijar. Kita hanya membutuhkan investasi awal lebih mahal untuk beli lampu LED tapi kemudian lebih murah dalam membayarkan kewajiban rumah tangga.


5. Cabut stop Kontak & Mematikan lampu di malam hari; screening stop kontak (Indonesian outlet) dari kabel-kabel listrik yang tidak terpakai untuk dicabut seperti charger HP, TV dll yang tidak digunakan lagi di malam hari. Lalu matikan lampu yang tidak terpakai pada saat menjelang tidur.     

Semoga bermanfaat. Saatnya mematikan listrik biar Hemat.  

Save Indonesian Economic Productivity

Post a Comment

Previous Post Next Post