Metode Pembayaran dengan ATM dan Kartu Kredit

natinedJs ⓚ2016 Apa itu APMK? alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu. Kita mengenal banyak kartu dengan sensor persegi panjang hitam atau . Digesek atau dimasukkan ke mesin pembaca. Sebagai saran sebelum membahas APMK, kartu-kartu ini merupakan stripe dengan bahan magnet, agar jangan mendekatkan kartu dekat dengan alat elektronik bermagnet.


Jesin-jenis APMK :
1. Kartu ATM; Kartu Ajungan Tunai Mandiri
2. Kartu Debit
3. Kartu Kredit

Kartu Prabayar

  • Uang Elektronik atau e-money
PBI No 11/11/PBI/2009 tentang Alat pembayaran dengan menggunakan kartu dibagi menjadi dua yaitu pertama APMK terdiri dari ATM, dan Kartu debit/ kredit, kedua Kartu Prabayar digolongkan sebagai uang elektronik. (Serfianto et al, 2012).

Kartu-kartu ini berperan banyak dalam aspek kenyamanan konsumen. Dengan menggunakan kartu tersebut memudahkan konsumen untuk melakukan transaksi kartu. Klasifikasi ini terjadi karena uang elektronik tidak hanya diterbitkan oleh bank tetapi juga diterbitkan lembaga lain seperti perusahaan telekomunikasi. Pada kenyataannya uang elektronik tidak selalu menggunakan rekening bank.

Uang elektronik adalah uang yang digunakan dalam transaksi internet dengan cara elektronik. Transaksi ini melibatkan jaringan internet untuk pemakaiannya. Contoh uang elektronik : Electronic Fund Transfer (Transfer Uang Elektronik), seperti pada saat kita melakukan transfer elektronik untuk pembayaran game dll.

Tahukah perbedaan kartu-kartu tersebut; 4 Cara pembayaran dengan Kartu Menguntukan;

1. Kartu Ajungan Tunai Mandiri atau disingkat ATM, dalam Inggris Automated Teller Machine. Teller mesin yang biasa ditemui di pusat keramaian. Banyak sekali fungsi ATM saat ini. Produk tersebut telah menjadi primadona kemudahan bertransaksi.

Fungsi ATM tersebut Untuk melakukan
1. Cek saldo,
2. Melakukan pengiriman uang ke rekening orang lain dengan bank yang sama atau bank yang berbeda,
3. Kemudian melakukan pembelian saldo pulsa ponsel seperti pulsa Telkomsel, XL, Indosat, Three dll
4. Membayar tagihan telepon/ listrik/pam,
5. Tagihan kartu kredit, dan
6. Tagihan kredit lembaga keuangan non bank yang masih menggunakan Virtual Account (Akun Virtual sebagai khasanah atau tampungan sementara dana sebelum dimasukkan kembali ke rekening bank yang sebenarnya). Seperti pembayaran angsuran BFI Finance, Indomobil Finance, Otto Finance, Wom Finance, dll

Tidak semua mesin ATM mempunyai item pembayaran yang kompleks karena beberapa bank belum melakukan kerjasama untuk fasilitas tersebut. Beberapa bank menggunakan ATM bersama, Visa Alto dan Master sebagai server penyedia jasa layanan lalu lintas e-money. Dari setiap jasa tersebut bila kita mendapatkan mesin dengan tulisan ATM bersama berarti nilai transfer akan lebih murah dari pada mesin lainnya. Bank yang tidak menggunakan ATM bersama seperti BCA untuk melakukan transfer ke rekening bank lain biayanya akan lebih mahal.

Dengan ATM akun bank tidak perlu menambah ongkos transportasi untuk melakukan transaksi. Cukup datang ke mesin ATM terdekat yang memberikan layanan pada ATM bank yang kita miliki.

2. Kartu Debit; merupakan kartu pembayaran yang diterbikan oleh bank dengan fungsi pengganti pembayaran dengan uang tunai. Kartu ini berfungsi bila saldo di kartu tersebut ada.
Bila pada kartu bertuliskan Debit berarti kartu tersebut dapat memudahkan kita untuk membayar belanjaan tanpa harus membawa uang tunai. Pada merchant toko retail tersebut selalu tanyakan apakah pembayaran dapat dilakukan dengan kartu bank yang kita pakai.

Keuntungan yang ditawarkan kartu debit;
1. Bila kita untuk kartu kredit tidak bankable atau tidak layak menggunakan kartu kredit, kartu debit ini dapat digunakan sebagai pengganti kartu kredit. Tidak perlu membayar lagi nantinya setelah melakukan transaksi karena kartu debit menggunakan uang saldo kita untuk pembayaran.
2. Kartu Debit mudah digunakan untuk mengambil uang tunai (cash money)
3. Kartu debit dapat digunakan siapa saja tanpa pengecualian tidak ada batasan umur dala penggunaan kartu ini selama konsumen membuka rekening bank dengan kartu debit.

3. Kartu Kredit; kartu yang dikeluarkan oleh bank termasuk didalamnya sudah ada pagu kredit sesuai dengan persetujuan bank penerbit, banyak digunakan untuk transaksi pembayaran dan harus dibayar bulan berikutnya setelah transaksi.

Keuntungan yang ditawarkan Kartu Kredit;
1. Sebagai alat pembayaran; alat pembayaran non tunai bukan uang karta atau giral. Tidak memerlukan saldo rekening karena saldo yang dibentuk bank penerbit merupakan pokok hutang/kredit. Sehingga uang tersebut merupakan uang bank
2. Cash e-money kredit; uang kas elektronik dapat digunakan sewaktu-waktu diambil sebagai uang tunai dari merchant-merchant yang menyediakan layanan tarik tunai.
3. Suku bunga kredit merupakan standar Peraturan Bank Indonesia; setiap bank penerbit kartu kredit mempunyai bunga yang sama akan tetapi berbeda jenis potongan seperti potongan admin, dan juga pemeliharaan kartu di akhir tahun.

PBI No 14/2/PBI/2012, juga peraturan yang mencakup cara perhitungan bunga kartu kredit. Tidak menggunakan prinsip “bunga berbunga” lagi. Pada pasal 7 ayat 7 menegaskan bahwa biaya, denda, dan bunga berjalan bukan komponen dari bunga ketiga komponen tersebut dihitung terpisah terpisah. Karena, dulu bunga tersebut dihitung global beserta denda-dendanya.

Diluar sebagai alat pembayaran kartu kredit dapat digunakan untuk penunjang usaha. Perpres 9/2009 Pasal 1 Angka 8 dan Peraturan Menteri Keuangan No 84/2006 dan 012/2006 mengartikan usaha kartu kredit kegiatan pembelian barang/jasa dengan kartu kredit. Kegiatan usaha ini harus mempunyai akumulai keuntungan lebih dari 3 % bunga kartu kredit dalam bunga kartu kredit sebagai alat pembayaran dan 10 persen untuk pembayaran minimum sesuai dengan PBI.
Dengan demikian usaha tersebut dapat dijalankan dengan kartu kredit. Artinya setelah terjadi transaksi jual beli barang/jasa menggunakan pagu kredit. Pengguna harus segera menyelesaikan penggunaan dana tersebut. Dengan keuntungan penjualan lebih besar dari bung kartu kredit.

4. Uang Elektronik; e-money ini merupakan penyimpanan dengan khasanah jaringan online. E-money memiliki nilai tersimpa atau saldo (stored value), atau prabayar (prepaid), dimana uang tersebut disimpan dalam media elektronis. Nilai saldo e-money akan berkurang pada saat terjadi transaksi pembayaran.

Ciri-ciri uang elektronik;
  1. Uang disetorkan kepada penerbit dengan cara virtual
  2. Uang tersebut disimpan dalam media server atau chip
  3. Alat pembayaran bukan kepada penerbit. Karena, dalam hal ini penerbit hanyalah fasilitator dalam konsumen melakukan transaksi
  4. Saldo e-money bukan merupakan simpanan karena penerbit tidak memberikan bunga untuk tabungan virtual tersebut.
Keuntungan menggunakan e-money;
  1. Transaksi pembayaran dari media elektronik yang berguna untuk fungsi digital
  2. Tidak terdapat kembalian dari transaksi karena semua uang termasuk dua angka dibelakang koma juga dihitung untuk pengurang dari transaksi.
  3. Applicable untuk komunitas seperti pembayaran jalan tol, kapal/pelabuah, dll
Semoga bermanfaat Terimakasih

Daftar Pustaka
Previous Post Next Post