7 Cara Membangun Usaha Baru

natinedJs ⓚ 2017. Sebagai enterpreuner baru dengan usaha baru, tentu anda harus mepersiapkan diri. Sebuah usaha baru beraktivitas saat itu tentunya harus memiliki orientasi terhadap lingkungannya. Tempat seperti pasar, pusat perbelanjaan, daerah wisata dan lain-lain. Lingkungannya pasti berbeda dari tempat biasa dimana anda melakukan aktivitas. Dulunya anda seorang karyawan mungkin akan mengalami #kikuk di tempat usaha, atau dulunya buruh bangunan akan #kikuk karena tidak biasa menghadapi pembeli. 




Dalam masa orientasi tersebut anda pasti bertemu dengan orang-orang baru, lingkungan kerja baru atau suasana dengan iklim aktivitas yang berbeda. Jika tidak mempersiapkan diri (mentality) mungkin anda akan merasa terasing kemudian akhirnya mundur. Padahal mungkin sebagai enterpreneur adalah impian anda. Sehingga lingkungan usaha baru tersebut akan memberikan value kepada anda karena tidak mampu bersinergi dengan mereka.

Tentu harus diingat pasaran, lingkungan pasar, lingkungan ramai mempunyai cara berkomunikasi berbeda. Nuansa bisnis untuk mendapatkan hati pelanggan tentunya menjadi sangat seru. Pelayanan langsung kepada konsumen yang bukan konsumen korporasi tapi usaha mandiri anda.

Bahasan kita masuk Tips Orientasi Usaha Baru :

Dapatkan bahasan-bahasan tentang mendapatkan PINJAMAN MIKRO

Peraturan dan perundangan UMKM lihat di KemenKop.Com

  1. Tunjukkan bahwa Anda enterprener yang menghargai waktu
    Datang ke tempat usaha tepat waktu, agar kunjungan konsumen tidak terlambat. Karena, bila tidak datang lebih cepat mungkin pelanggan itu akan memilih untuk belanja ke tempat lain. Apalagi mepeters-mepeters alias ibu-ibu yang sedang mepet waktunya karena harus berburu waktu untuk berangkat bekerja.

    Saran : Membuka usaha 30 menit lebih cepat daripada kompetitor.

    Bila usaha itu sudah dibuka duluan. Berarti interaksi anda dengan stok barang dan target penjualan anda hari itu dapat tercapai lebih cepat. Bertegur sapa dengan enterprenur lain baik itu tetangga usaha maupun warung biasa tempat anda sarapan pagi. Banyak hal terbuka selagi anda membuka pintu usaha anda itu lebih cepat.

    Datang lebih awal membuat anda menghargai waktu. "time is money" jargon jambi - jaman embiyen yang melekat di masyarakat kita. Sesungguhnya harus menjadi patokan anda. Karena usaha ujungnya adalah hasil dari penjualan barang dan jasa kita lakukan untuk mendapat keuntungan. Dampak positifnya untung makin besar.
  2. Motivasi untung Usaha tinggi terlihat dari ekspresi wajah
    Perhatikan ekspresi wajah anda di benda seperti cermin. Apa saja yang penting bisa mencitrakan ekspresi wajah anda. Pilih ekspresi wajah yang sesuai dengan karakter pasar. Bertemu orang-orang baru seperti senyum, raut muka dan sikap tubuh saat berkenalan dengan enterprenur lainya.

    "first impression" whattt!! ini neh jargo lainnya. Kesan pertamamu, kaji kembali karena semua itu tampak dari penampilan dan ekspresi wajah. Tetangga usaha, dan orang di sekitar baru anda temui tidak akan langsung mengenal sifat dan karakter anda. Mereka akan mengenal ekspresi wajah. Kesannya "itu tuh usaha baru, orangnya enak kok coba aja tanya barang kali "x" barang yang ditanya ada!"

    Tentu dengan wajah ekspresif itu semangatnya dapat terpancar. Energi positif diciptakan ekspresi itu sehingga wajah menjadi antusias. Tapi, harus diingat bahwa antusia itu benar-benar muncul dari motivasi usaha baru yang tinggi itu.
     
  3. Bersikap profesional itu wajib

    Bersikap profesional itu wajib. Profesional dalam dunia enterpreuner berarti mampu menguasai usaha baru itu dengan baik, mampu menguasai lingkungan usaha dengan baik. Itu wajib. Melakukan banyak perubahan baru custom version menyesuaikan diri dengan lingkungan. Bila anda tetap mengenak pakaian style worker apa jadinya?.

    Bersikap sopan, tidak memetong pembicaraan pada saat terjadi percakapan dengan orang lain. Saat kita menikmati usaha baru itu, tentunya kita perlu mengenal berbagai hal unik di pasar itu. Sehingga harus menjadi pendengar yang baik - good listener. Selesaikanlah Usaha Baru itu sampai lingkungan usaha anda tutup agar tidak memberikan kesan Usaha Baru aja sudah pulang cepet masih banyak kah uangnya?.
  4. Cari tahu latar belakang lingkungan usaha

    Pasti ada pemaparan secara tidak langsung terjadi di pasasr. Beberapa orang mungkin akan mengatakan pasar ini tidak beres dan lain sebagainya. Anggap saja itu menjadi bahan kilasan anda dalam menjalani Usaha Baru itu. Nanti juga setelah menjadi ekspertis anda akan menguasai tempat itu. Saat, ada beberapa orang pasaran hendak mengambil salar atau pungutan lainnya. Buka dompet anda dan selesaikan kewajiban administrasi harian itu anggap-anggap investasi untuk belajar memulai usaha baru.

    Jika ada kenalan yang memang sudah lama berusaha di situ. Coba untuk berkomunikasi lebih intens agar mendapatkan informasi akurat tentang keadaan pasar. Pada intinya apapun keadaan pasar. "Life must go On", Usaha Baru harus berlanjutkan cita-citanya bahwa cerita apapun tetaplah menjadi referensi pembelajaran. Tidak boleh terpengaruh karenanya. Ambil pilihan yang memang dari benak kecilmu untuk melanjutkan cita-cita usaha.
  5. Jadi ringan tangan tapi tetap tahu prioritas

    Jika anda melihat pengusaha lain membutuhkan bantuan, segera bantu. Sebagai pengusaha baru anda akan mendapat dua kemungkinan apresiasi. Pertama, anda akan mendapat perhatian tentang menjalankan usaha yang benar disana dari referensi orang yang pernah anda bantu. Kedua, mungkin akan mendapat permintaan bantuan lainnya. Tidak mengapa menjadi bijak itu penting tidak akan ada kerja keras yang tidak mendapat reward dari eksistensi anda dari keadaan apapun.

    Ringan tangan, tawarkan bantuan selagi anda mampu melakukannya. Dan, tetaplah untuk menjalankan usaha itu menjaga toko, dan melayani setiap pelanggan dengan baik.
     
  6. Kenali lingkungan sekitar dengan kacamata positif

    Buat hari pertama anda menyenangkan. Melihat lingkungan keramaian itu dengan cara yang positif. Di tempat baru dengan berbagai pemandangan baru unik dan menyenangkan. Teriakan-terikan tawaran demi tawaran di pasar kepada para pengunjung. Jika anda bisa membuka kacamata positif kejadian apapun di pasar baik bersifat tidak menyenangkan dan menyenangkan anda akan bersemangat karenanya.

    Berpikir positif sangat disarankan untuk menghadapi orientasi Usaha Baru. Anda akan lebih terbuka dengan berbagai pengetahuan dan bisa menyesuaikan diri maksimal. Semakin positif akan semakin positif pula hasilnya. Mungkin seperti ini tabur muka muram akan menuai kerugian, tabur padi menghasilkan padi.
     
  7. Selalu utamakan kejujuran

    Mengutamakan kejujuran menjadi penutup. Dengan segala kondisinya, anda harus berani untuk mengatakan harga tidak mencolok mendekat harga pasaran yang sudah biasa dengan barang dan jasa yang anda jual. Jika anda ingin mengambil keuntungan lebih carilah barang subtitusi dimana harganya masih invisible. Bukan barang umum yang tidak dimiliki oleh pedagang lain. Lakukan hal-hal ini berkesinambungan dan berkelanjutan. Apabila mengalami kemunduran refresh lagi.

    Lihat Beberapa Foto Usaha

    "Honesty are expensive. Don’t expect it from cheap people"

    Enterprenur, so get up. Don't lose consumer in Ur towel
    Bangun usahamu maksimal, jangan letakkan konsumenmu di handuk. Mandi dan segera berangkat ambil untungmu sukses usahamu. Sekolahlah anak-anak bangsa.
     

1 Comments

  1. Artikelnya menarik. Enterprenur, so get up. Don't lose consumer in Ur towel
    Bangun usahamu maksimal, jangan letakkan konsumenmu di handuk. Mandi dan segera berangkat ambil untungmu sukses usahamu. Sekolahlah anak-anak bangsa.

    ReplyDelete
Previous Post Next Post