Bimbo Tinggal di Rumah | Cerpen

Bimbo merasa nyaman sekarang. Bimbo bisa melihat komik-komiknya, bermain playstation dan makan sepuasnya. Dan, mungkin lebih seru bila mengajak teman-teman. Pikirnya sambil menunggu papa dan mama berangkat ke arisan.


“Bimbo sini nak!” panggil ibu. Seraya papa dan mama sudah terlihat siap untuk berangkat. 
“Mama dan papa pergi ya, jaga rumah baik-baik!” pinta Mama sambil memegangi kepala Bimbo. Papa menggangguk menyetujui.
“Oke, bos, oh iya ma pulangnya jam berapa? tanya Bimbo.
Papa dan mama tersenyum kecil, mendengar pertanyaaan Bimbo. Sambil berjalan keluar papa mengatakan akan pulang jam 5. Sementara Bimbo, memalingkan muka ke belakang. Uhm, jam setengah dua. Berarti aku masih punya waktu 4 jam.
“Dah, mama, dah papa.” Ujar Bimbo melambaikan tangan.
Bergegas Bimbo mencari teman-temannya. Supaya lebih hemat pikirnya telepon satu orang saja Adi, biar dia yang sebarin ke yang lain. Lalu Bimbo mempersiapkan playstation dan mengeluarkan komik-komik kesukaan.
Biasanya kalau tidak begini diomelin sama mama. Nah, saat yang pas itu hari seperti ini. Karena, Bimbo juga sudah duduk di kelas 4 jadi mama dan papa jarang ngajak Bimbo ikut. Tapi, kalau acaranya beli buku. Mama ajak Bimbo supaya seri terbaru komiknya di beli.
Berselang 30 menit Adi, Rian, Virgo dan Nanang memanggilnya dari luar pagar rumah. Mereka masing-masing bersepeda. Teman bermain satu sekolah Bimbo ini memang juga tetangga dalam komplek perumahan itu.
“Bimbo, ada temen-temennya tuh.” panggil bibi sambil menghampiri Bimbo.
Bibi menggelengkan kepala. Apa ini jadinya, baru satu orang. Dilihatnya ruang keluarga tempat bermain Bimbo sudah berantakan.
“Oh…gitu sudah datang ya bi, iya-iya aku bukain.” Bimbo bergegas keluar rumah.
Bimbo kalau sudah sendiri selalu begini. Pikir bibi menggerutu, satu persatu barang miliknya di ambil dan berserakan.
“Iring-iringan langkah kaki kelimanya masuk ke rumah. Sambil tertawa, mereka asyik berbicara permainan-permainan.
Adi, Rian dan Bimbo sangat senang sekali bermain Playstation. Virgo dan Nanang lebih memilih membaca komik. Si gemuk Nanang, selalu membaca komik dengan mengemil makanan sehingga badannya gemuk seperti itu. Kalau Virgo agak gemuk, soalnya dia baru doyan komik dan makanan.
“Waduh, bibi siapa bilang diberesin, yah bibi!” lihat Bimbo dan teman-temannya dari pintu masuk ruang televisi.
Bibi kaget, sembari merasa bingung. Pikir bibi teman-temannya mau belajar kelompok seperti biasa. Kalau hari ini ternyata tidak.
“Lho, Bimbo hari ini belajar kelompokkan?” tanya Bibi.
“Boskan nggak ada bi, hari ini main PS, PS, PS.” jawab Bimbo tersenyum sambil menggangguk-nganggukkan kepala.
Lalu Bimbo menarik tangan bibi ke belakang, apa yang mereka bicarakan?.
Keempat teman Bimbo yang lain langsung mengambil permainan. Adi dan Rian memegangi stik PS menatapkan matanya ke depan TV. Sedangkan, Nanang dan Virgo melihat koleksi terbaru komik Bimbo.
Bimbo lalu muncul, dari belakang. Membawa toples-toples makanan di dapur. Ditemani bibi dari belakang mengantarkan minuman buat mereka.
Empat jam kemudian. Lihat Bimbo ke jam dinding di dapur sambil ke kamar mandi buang air kecil, tampaknya sudah waktunya selesai.
“Udah dulu ya, Di, Yan, Go, Nang.” Ucap Bimbo sambil melihat permainan yang masih dimainkan Virgo dan Nanang. Keduanya yang baru saja bermain mengerutkan kening. “Bentar lagi papa, dan mama pulang.” Ucap Bimbo.
 “Adi bilang sampe sore tadi di telepon!” kata Anang. Adi tertunduk.
“Lho, di bukannya Bimbo bilang 4 jam?” sahut Bimbo.
“Eh…iya supaya temen-temen mau kesini Bimb.” Jawab Adi.
Biasanya memang begitu kalau jam bermain di rumah kalau tidak sampai sore teman-teman tidak mau. Itu makanya Adi berbohong supaya ramai. Bimbo bilang 4 jam, papa dan mama pulang.
Akhirnya semua pulang. Sementara bimbo minta mereka lewat belakang supaya tidak kelihatan papa dengan mama di jalan.
Bimbo berpikir masih punya waktu 15 menit lagi buat beres-beres dengan Bibi. Teman-teman jadi langsung pulang saja walaupun tawar Nanang buat merapikan dulu.
Bimbo meninggalkan teman-temannya, masuk ke rumah lagi.
Sesampainya di dapur Bimbo mencari dan memanggil Bibi. Dimana lagi Bibi, jam berapa lagi ini. Seru Bimbo cemas karena kalau berantakan pasti di marah mama.
“Bimbo, apa ini?” tanya Mama marah, papa menggelengkan kepala.
Ketahuan. Bimbo masih duduk mengemas kembali barang-barang yang berserakan. Dia, diam tidak mau melihat mamanya. Gawat Bimbo yang bingung tidak mau menoleh, ternyata papa dan mama sudah pulang. Berarti bibi tadi dipanggil tidak ada lagi bukain pintu.
“Berantakan sekali ruangan ini Bimbo?” tanya mama marah.
“Ehh…mama udah pulang, katanya pulang jam lima.” Jawab Bimbo.
Bimbo pelan-pelan mulai merapikan sedikit demi sedikit. Sementara mama masih marah. Menanyakan siapa teman-teman yang datang, kenapa mainnya berantakan. Papa dan Mama memang sangat tidak suka kalau berantakan. Main boleh tapi jangan berantakan. Pesan mama setiap aku main dengan teman-teman.
Tapi hari ini apes, bagi Bimbo.
“Bimbo kamu salahkan? sela papa, mama jadi berhenti marahnya.
“Iya, pa.”
“Terus?” tanya papa.
“Aku akan rapihin pa!” jawab Bimbo, menunduk.
“Bagus itu baru Bimbo berani berbuat berani bertanggung jawab.” ucap papa tersenyum dengan wajah sumringah.
Papa lalu menarik mama. Supaya Mama tidak marah lagi sama Bimbo. Dari balik badan Mama papa mengedipkan mata. Senyum bimbo, senang.

Baca juga : natined/Kumpulang-Cerpen

Post a Comment

Previous Post Next Post