natinedJs Ⓚ 2018 Serangga mengelola makanan dari bahan organik yang berada di habitatnya. Bahan organik tersebut dapat masih hidup atau sudah mati dan kering. Beberapa serangga makan dari selulosa kayu yang sudah mengering. Rayap mendapatkan makan dari selulosa yang tidak bernitrogen. Dengan cara tersebut dalam perut rayap hanya terdapat selulosa yang tidak bernitrogen.
- Melakukan Pencernaan dengan Enzim
Serangga melakukan pencernaan makanan dengan enzim. Jenisnya bermacam-macam tergantung dari jenis makanan yang dimakan. Serangga yang makan madu tidak memerlukan enzim karena madu merupakan gula sederhana yang mudah dicerna. Kecoa (
Periplaneta americana) mempunyai banyak enzim untuk mencerna makanannya karena diambildari banyak bahan organik dari sampah sehingga diperlukan banyak enzim untuk mengelolanya.
- Anus terdapat pada Ruas perut kedua belas
Saluran pencernaan serangga dimulai dari mulut sampai anus (lubang pembuangan kotoran di ujung perut). Mulut terletak diantara ruas kepala yang ketiga dan keempat sedang anus terleteak pada ruas perut yang kedua belas (telson).
Bila diperhatikan serangga merupakan hewan yang berbentuk tabung dalam tabung. Tabung luar merupakan dinding badan sedangkan tabung dalam merupakan saluran makanan. Ruang dari dua tabung tersebut merupakan rongga badan, rongga darah dan hemocoele. rongga tersebut sebagain besar dipenuhi darah. Saluran pencernaan mempunyai panjang yang berbeda hal tersebut dapat diketahui dari jenis makanannya.
- Serapan makanan karena aliran darah
Proses serapan makanan terjadi karena aliran darah pada serangga. Apabila darah menyelimuti saluran makanan zat makanan yang telah dicerna akan terserap secara osmosis dan kemudian dibawa ke otot-otot, kelenjar dan jaringan lain untuk mengalami perubahan atau dibuah menjadi protoplasma dan zat lainya.