8 Cara Menangani Tanaman Sakit/Rusak karena Hama dan Penyakit

natinedJs ⓚ 2018 Untuk para penghobi tanaman, tentunya sangat kewalahan melihat tanaman yang sudah tumbuh subur seperti Malika yang dirawat seperti anak sendiri terlihat rusak. Daun-daun tampak keriting, warna daun tidak lagi hijau melainkan kuning atau daun tidak sempurna karena gigitan serangga.


Melihat hal seperti diatas pasti sudah banyak yang tahu kenapa terjadi seperti itu. Tanamannya mungkin tidak sehat. Sudah terjadi kerusakan karena ada hewan kecil atau serangga berada dibalik daun dan menghisap cairan tanaman sehingga tanaman menjadi layu dan menguning.

Sepertinya malika memerlukan perhatian dan treatment agar tumbuh sehat dan berkembang lagi dan menghasilkan buah untuk dibual sambal. Atau, buah-buah lain yang digemari penghobi tanaman agar tetap tumbuh sehat.

Berikut caranya:


Lebih jelas lagi tanaman terlihat layu, tidak menampakkan daun hijau segar. Bila hal tersebut terjadi segera lakukan beberapa penanganan. Diantaranya sebagai berikut :
  1. Ketahui dan teliti gejala kerusakan sakit atau pertumbuhan tidak normal. Lihat berbagai perubahan morfologi dari pertanaman tersebut. Beberapa sisi yang mudah dilihat serangan dari serangga biasanya memakan dan menghisap. Daun rusak karena dimakan dan daun mengeriting. Lain halnya bila terserang bakteri atau virus tanaman terlihat berair, lunak karena bakteri berkembang.
  2. Tentukan faktor penyebag gejala kerusakan tanaman tersebut
    Hama; baca Hama Tanaman
    Penyakit
    Gulma
    Kelebihan atau kekurangan unsur hara pada tanah
  3. Bila karena hama cari individu atau instar hama yang berada di pertanaman.
  4. Tetapkan nama kelompok, jenis/spesies nama umum atau nama daerah hama tersebut
  5. Perkirakan tingkat kerusakan yang dialamai oleh tanaman dan petani. Intensitas kerusakan atau serangan hama dibagi menjadi 4. Pengukuran kerusakan diukur berdasarkan persentase kerusakan indeks serangan.

    Puso : keadaan dimana suatu pertanaman tidak menghasilkan dikarenakan kerusakan yang disebabkan oleh OPT (organisme pengganggu tumbuhan) dan dampak perubahan iklim atau yang sering disingkat dengan DPI antara lain: Banjir, Kekeringan, tanah longsor, gunung meletus, angin kencang dan lain-lain

    Berat: serangan berat dapat menyebabkan matinya tanaman.
    Sedang
    Ringan

  6. Cari juga serangga lain yang ada di pertanaman dapat berupa serangga hama lain, musuh alami, serangga penyerbuk tanaman.
  7. Pelajari sifat-sifat biologi, ekologi spesies hama dari pustaka atau acuan lain.
  8. Tetapkan cara pengendalian yang efekti aman serta ramah lingkungan. Pilhan tetap pada pestisida baik organik dan anorganik. Disesuaikan dengan kebutuhan dan selalu baca label dalam kemasan serta takaran penggunaan pestisida tersebut.

Post a Comment

Previous Post Next Post