Hama dan Penyakit Tanaman Cabai dan Pengendaliaannya

natinedJs ⓚ 2018 Cabai merupakan tanaman penghasil buah dengan konsumsi yang besar. Cabai banyak dimafaatkan untuk berbagai menu masakan pedas. Juga merupakan indikator inflasi produk pertanian yang biasanya terjadi saat musim hari raya. Termasuk kedalam volatile food, karena fluktuasi harga bergejolak sangat signifikan pada momentum permintaan tinggi. Sumber : kompas dengan kisaran 0,15 % (mtm) di bulan maret 2018.


Kebutuhan tinggi, bertanam menjadi solusi terbaik untuk meningkatkan hasil cabai dalam skala kecil di perumahan atau pekarangan kecil. Waktu senggang masyarakat dewasa ini banyak digunakan untuk bertanam, akan tetapi penanganan masa tanam yang menjadi kesulitan para petani rumahan ini.

Bagaimana hal tersebut terjadi karena pengetahuan tentang hama cabai. Dengan penggunaan pestisida yang tepat. Pada gambar dapat dilihat Aphididae, Kutu daun berkembang karena perpindahan yang dilakukan semut ke tanaman cabai.

Dalam artikel ini akan menjelaskan hama yang sering menyerang tanaman cabai.


Hama Spesies Ordo Family Ciri Khusus
Thrips Thrips parvispinus Karny Thysanoptera Thripidae Serangga bersayap duri
Lalat buah Bactrocera SP Diptera Tephritidae Bersayap dua
Kutu kebul Bemisia tabaci Hemiptera Aleyrodidae Kepik
Kutu daun persik Myzus persicae Hemiptera Aphididae Menghisap cairan
Kutu daun Aphididae Hemiptera Aphididae Menghisap cairan
Tungau Polyphagotarsonemus latus dan tetranicus
Penyakit
Layu fusarium Fusarium oxysporum Hipocreales Nectriaceae Layu pada daun
Layu bakteri ralstonia Ralstonia solanacearum Layu pada daun
Busuk buah antraknosa Collectroticum gloeospoiroides Busuh buah
Virus Kuning Gemini virus Daun menguning
Bercak daun Cercospora SP Bercak bula cokelat pada daun


Hama Kutu Daun (Aphididae)

Kutu daun Aphis gossypii (Homoptera: Aphididae) merupakan salah satu hama yang menyerang daun muda dan pucuk tanaman , terutama pada tanaman musim kemarau. Serangga ini bersifat polifag dan kosmopolitan, menyerang dengan cara menusuk dan mengisap cairan sel-sel epidermis dan mesofil daun dengan menggunakan stiletnya. 


Tungau (Polyphagotarsonemus latus, Tetranycus sp.)

Ada dua jenis tungau yang menyerang tanaman cabe yaitu tungau kuning (Polyphagotarsonemus latus) dan tungau merah (Tetranycus sp.). Seperti halnya hama thrips, tungau menyerang tanaman cabe dengan menghisap cairan dari daun. 

Daun yang diserang tungau biasanya pada daun ketiga sampai kebawah. Indikasi serangan tungau terlihat pada daun yang menguning serta menggulung kesisi bawah, seperti sendok yang terbalik. Terdapat koloni antara kutu daun dan tungau pada bagian bawah daun. Jika daun yang menggulung dibuka dan diperhatikan secara teliti maka akan terlihat daun bagian bawah terdapat binatang yang sangat lembut sekali (selembut tepung) yang bergerak gerak perlahan. Akibat serangan ini pertumbuhan daun muda akan terhambat yang pada akhirnya daun menjadi coklat mengering dan mati.


Kutu Daun (Myzus persicae)

Kutu Daun Myzus Persicae merupakan hama utama pada tanaman, bersifat polyfag, hampir semua jenis tumbuhan terserang oleh serangga ini. Tingkat kerusakan yang ditimbulkan mulai dari sedang hingga tinggi. Pada serangan berat, bisa mengakibatkan gagal panen. Kutu Daun Myzus Persicae merupakan serangga vektor penular berbagai jenis virus pada tanaman, sehingga keberadaannya sangat membahayakan penghobi tanaman dan juga petani.


Lalat buah (Bactrocera dorsalis)

Buah yang terserang ditandai oleh lubang titik coklat kehitaman pada bagian pangkalnya, tempat serangga dewasa memasukkan telur. Umumnya telur diletakkan pada buah yang agak tersembunyi dan tidak terkena sinar matahari langsung. Larva membuat saluran/gerekan di dalam buah dengan memakan daging buah serta menghisap cairan buah dan dapat menyebabkan terjadi infeksi oleh OPT lain, seperti bakteri dan cendawan. Buah menjadi busuk dan biasanya dapat gugur. Serangan pada buah yang belum matang akan mengakibatkan buah matang prematur dan tidak memenuhi standar mutu. 

Post a Comment

Previous Post Next Post