Hama Rumah Tinggal, Perkantoran dan Mall

natinedJs ⓚ 2018 Bila melihat serangga atau hama verteberata seperti contohnya tikus terlihat di rumah tinggal, perkantoran atau mall tentunya sangat menggangu. Timbul dalam benak bahwa tempat tersebut pasti jorok. Benar, memang kenyataannya seperti itu. Beberapa hama bangunan yang sering mengganggu diantaranya dari bangsa insekta seperti Nyamuk, Lalat, dan Kecoa. Disebut sebagai hama sekunder seperti rayap dan semut. Vertebrata Hama tidak lain adalah tikus.


Hama adalah organisme yang kehadirannya dapat mengurangi kualitas suatu produk, mengganggu kesehatan, dan berkurangnya nilai dari sumberdaya milik manusia.

Berdasarkan banyak pengamatan para ahli dan pengamatan awam memang hewan-hewan tersebut menyukai berbagai makanan busuk. Kebanyakan hewan tersebut berkoloni dekat dengan tempat sampah. Apakah hewan-hewan tersebut tidak menyukai makanan segar, dan sudah dimasak. Tentunya hewan tersebut juga menyukai makanan segar sehingga hewan tersebut mulai masuk ke permukiman karena mendapat antraktan. Bau, menyengat yang disukai hama-hama tersebut.

Rumah Tinggal

Banyak rumah tinggal terserang hama. Apalagi untuk permukiman padat penduduk. Sanitasi rumah yang satu dengan rumah lainnya berbeda. Ada, juga perumahan dengan lokasi berdekatan dengan tumpukan sampah atau sampah yang tidak dibuang pada tempatnya sampai menunggu datangnya petugas sampah.

Kemana hama tersebut bermigrasi. Kesemua rumah tentunya ada sumber makanan dirumah tersebut sehingga nyamuk, lalat, dan kecoa bermigrasi kerumah tersebut.

Pengangan Hama Rumah Tinggal
  1. Inventarisir sumber datangnya hama seperti lubang-lubang sanitasi, lubang pada lantai dan juga celah-celah antara kusen.
  2. Perhatikan laci-laci dapur terdapat koloni kecoa jerman berbentuk kecil-kecil.
  3. Perhatikan sumber genangan air yang merupakan tempat perkembangbiakan nyamuk.
  4. Perhatikan lingkungan apabila terdapat sampah berserakan kemungkinan akan menyebabkan datangnya lalat.
Bila sudah terjadi serangga bermigrasi gunakan beberapa tips berikut
  1. Mengatasi nyamuk gunakan Abate atau disebut juga dengan larvasida. Bahan kimia yang digunakan untuk mengurangi pertumbuhan larva atau jentik nyamuk pada genangan air.
  2. Imago nyamuk atau nyamuk dewasa gunakan raket nyamuk (mosquito swallow racket).
  3. Mengatasi kecoa gunakan gell kecoa. Gell ini bekerja seperti umpan. Beberapa kios menyediakan blatatanex gell dengan rata-rata harga Rp 90.000,- mudah diaplikasikan. Dengan bentuk menyerupai suntikan agar gell dapat dimasukkan di sela-sela lubang kecoa.
  4. Lalat bila terdapat migrasi lalat dewasa gunakan lem lalat tersedia dipasaran. Sangat efektif, agar tidak diganggu oleh anak-anak gunakan media seperti glue pad. Lem pada kertas yang sudah dijual dipasaran letakkan di atas dimana tidak dapat dijangkau anak-anak.
Perkantoran dan Mall

Hama-hama tersebut juga bermigrasi di gedung tinggi, dan mall. Setidaknya kedua bangunan tersebut terlihat mewah, megah dan bersih. Apakah ham tersebut tidak datang ketempat bersih seperti itu. Tentunya perkantoran dan mall juga merupakan tempat bermigrasi serangga yang cukup disenangi. Sangat banyak spot di bangunan tersebut yang menjadi tempat serangga datang.

Faktor penting datangnya hama;

Shelter ➦ Makanan ➦ Suhu ➦ Air
Hama tersebut akan mendekati sumber makanan (feeding site), tempat beristirahat (resting site), dan tempat berkembang biak (breeding site). 

Hama nyamuk bekerja menggangu dan suara bising. Nyamuk dengan vektor virus menyebabkan malaria, demam berdarah, dan kaki gajah. Nyamuk menyukai cahaya, benda gelap menjadi tempat beristirahat nyamuk. Tidak disarankan interior berwarna gelap.

Lalat bekerja mengotori tempat, jijik, menggangu kenyamanan dan vektor penyakit dimana bakteri yang dibawa lalat saat hinggap pada makanan kotor disekitar sampah.

Kecoa bekerja mengganggu, jijik, merusak, alergen, mengkontaminasi dan vektor penyakit. Bakteri yang ditemukan pada kecoa = bakteri penyebab penyakit kolera, pneumonia, dipteri, antraks, tetanus, TBC.

Tikus pada umumnya merusak dan mengotori. Tidak kalah penting juga sebagai reservoir penyakit. Tikus menjadi tempat tersimpannya penyakit pada tubuh tikus. Apakah tikus tidak terserang penyakit tersebut. Tidak, karena tikus memiliki imun agar penyakit tersebut tidak menyerang tubuhnya.


Penyakit Penyebab Keterangan
Pes kutu tikus Yersinia pestis Membunuh 2/3 penduduk Eropa tahun 1347-1350
Salmonellosis Bakteri Salmonella sp. Kotoran tikus meracuni makanan
Leptospirosis Leptospira icterohaemorrhagiae Urine tikus mencemari air dan barang-barang
Lymphocitic virus Cairan hidung, kotoran atau urine tikus
Rabies dan demam Gigitan tikus tetanus


Gedung perkantoran dan Mall mempunyai ruang yang sangat luas sehingga diperlukan pest control yang ahli dalam melakukan penanganan hama. Penambahan biaya operasional untuk pengendalian hama harus dilakukan karena dampaknya akan sangat besar bila hama tersebut tidak diatasi sejak awal.
Previous Post Next Post