Struktur Organisasi | Sekolah | Masyarakat | Perusahaan

natinedJs ⓚ 2018 Struktur organisasi sangat erat dengan kegiatan masyarakat baik dari tingkat sekolah sampai dengan pekerjaan atau karir. Kenapa, hal tersebut sangat diperlukan. Jawaban yang sangat sederhana yang sering terdengar dari jawaban beberapa orang agar orang dalam organisasi tersebut tahu posisinya dimana. Sangat sederhana dan mudah dimengerti. 


Apakah jawabannya sesederhana itu?. Ya, karena memang struktur organisasi berkaitan dengan jenjang. Sama layaknya seperti struktur organisasi paling sederhana dalam keluarga. Ada Ayah, dan Ibu kemudian ada anak-anak dibawahnya. Sehingga jenjangnya adalah ketika anak2 tersebut menjadi orang tua akan seperti itu juga keadaannya.

Organisasi/or·ga·ni·sa·si/ dalam KBBI artinya kesatuan (susunan dan sebagainya) yang terdiri atas bagian-bagian (orang dan sebagainya) dalam perkumpulan dan sebagainya untuk tujuan tertentu. Organisasi juga disebut sebagai kelompok kerja sama antara orang-orang yang diadakan untuk mencapai tujuan bersama.

Struktur/struk·tur/ dalam KBBI adalah cara sesuatu disusun atau dibangun dengan pola tertentu. 

Struktur Organisasi digabungkan menjadi cara sesuatu disusun dengan pola tertentu agar menjadi satu kesatuan dalam perkumpulan untuk suatu tujuan agar tujuan tersebut dapat tercapai.

Visi atau tujuan organisasi tersebut menjadi arah terbentuknya organisai.

Tiga bagian kelompok besar berdasarkan tingkat usia yang sering membentuk struktur organisasi diantaranya:

  1. Siswa Sekolah organisasi kelas dan organisasi intra sekolah.
  2. Masyarakat misalnya RT, RW, sampai SISKAMLING
  3. Karir atau pekerjaan atau perusahaan. Divisi manajemen, operasional, penjualan, dan penagihan dll. 
Tiga kelompok besar lainnya terbentuknya struktur organisasi diantaranya;
  1. Berdasarkan tujuan atau visi organisasi (stabil)
  2. Berdasarkan keadaan umum yang terjadi (labil)
  3. Berdasarkan keinginan bersama untuk membentuk organisasi (labil)
Stabilitas organisasi yang telah terbentuk strukturnya terjadi dalam waktu yang berkesinambungan. Masing-masing anggota bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Ada keadaan dimana organisasi tersebut berjalan stabil atau labil. Berjalannya organisasi yang stabil karena tidak ada perubahan sepanjang waktu. Struktur organisasi tersebut telah diukur dalam jangka waktu yang sangat lama dapat bertahan dan tidak akan mengalami perubahan.

Organisasi yang labil, terjadi karena keadaan umum berada di dalam polemik sehingga dibuat perubahan untuk mengatasi polemik tersebut. Sedangkan beberapa lainnya membuat organisas bersama secara serentak, dan kemudian karena beberapa perbedaan dan lain hal akan bubar dalam waktu yang singkat.

Penyebab Organisasi Labil

Labil dalam organisasi terjadi karena, tidak ada konsistensi dan komitmen untuk mempertahankan keadaan. 

Umum terjadi banyak perubahan diantaranya adalah kelas perusahaan percobaan atau perusahaan dengan kebijakan dan regulasi bukan berdasarkan keputusan organisasi. Alias, dalam hal ini one man policy. Kebijakan dari satu orang identik dengan otoriter. Berhasil dan sudah dijalankan oleh Adolf Hitler dan Musolini.

Perusahaan atau organisasi yang menggabungkan kegiatan operasionalnya dan semakin berkembang contohnya Bank Mandiri, atau Himpunan Ikatan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). 

Beberapa contoh lainnya organisasi yang bubar karena tidak stabil
  1. Beberapa partai peserta PEMILU yang tidak dapat berkembang dan maju.
  2. Perusahaan-perusahaan yang tereliminasi karena bangkrut
  3. Perusahan-perusahaan dengan visi dan misi perusahaannya kabur atau tidak digunakan dengan maksimal.
Apakah bertahan sampai sekarang. Sudah tidak lagi Jerman dan Italia berjalan dengan organisasi bersama dengan struktur yang baku dan dibangun atas dasar ide bersama.

Tidak disarankan untuk bergabung dengan perusahaan atau organisasi labil. Apa, dasarnya karena akan mempengaruhi stabilitas anggota dalam perusahaan atau organisasi tersebut. Anggota organisasi tidak dapat berjalan dengan kebijakan dengan regulasi yang jelas dan tidak dapat mengikuti urut-urutan perkembangan perusahaan berdasarkan arah dan tujuan perusahan tersebut.

Bila perusahaan atau organisasi menambah anggota dalam strukturnya artinya ada investasi baru penunjang visi perusahaan. Sedangkan perusahaan atau organsasi mengurangi strukturnya artinya ada pengurangan aset terkait dengan semakin kecilnya skala perusahaan untuk berkembang.

Dalam artikel Jondar A, dan Sudarsono Heri (2015) dalam perkembangannya istilah budaya organisasi disamakan dengan budaya perusahan. Disebut juga budaya kerja karena tidak dapat dipisahkan dengan perkembangan organsisasi atau perusahaan. Jika semakin kuat perusahaan maka makin baik anggota organsisasi semakin berkembang besar. Orang-orang yang berkumpul dalam organisasi tersebut akan berjalan berdasarkan struktur organsisasi menjalankan komunikasi up level dan down level dengan cara yang bijaksana karena sudah terukur berdasarkan struktur organisasi yang terbentuk tersebut.

Post a Comment

Previous Post Next Post