TES INTELEGENSIA UMUM (TIU) - Sinonim

natinedJs Ⓚ 2022 Kata sinonim berasal dari bahasa Yunani kuno. Secara etimologis, kata sinonim berasal dari bahasa Yunani Kuno syn (dengan) dan onoma (nama). Jadi, sinonim adalah dua kata atau lebih yang memiliki makna sama (Cruse, 1995). Dengan kata lain sinonim adalah persamaan kata atau padanan kata. Tes ini digunakan oleh user untuk melihat potensi kata atau kosa kata dari calon karyawan. Karena, setiap perusahaan mempunyai istilah masing-masing yang harus dengan cepat dipelajari dan dihafal oleh calon karyawan yang lulus.


Untuk memperbanyak perbendaharaan kata membutuhkan waktu, karena banyak sekali perkembangan kosa kata dengan arti sepadan di era saat ini. Calon karyawan wajib banyak membaca baik artikel, makalah, berita, atau bacaan laiinnya untuk menambah pengetahuan tentang kosa kata. Agar potensi artikel tersebut terserap dengan baik ada baiknya kosa kata baru tersebut yang telah diketahui artinya dapat digunakan juga pada keseharian.

CONTOH SOAL

1. RESAH

A. Gulana.
B. Lekat.
C. Gundah.
D. Kendala.
E. Dilema.

Pembahasan;
C. Gundah. Kata resah adalah kata yang menggambarkan keadaan hati atau pikiran sedang gelisah, tidak tenang atau gugup. Kata gundah memiliki arti sedih, gelisah, sedangkan gulana memiliki arti lesu, letih. Sehingga kata resah memiliki makna yang sama dengan gundah.

2. LESAK

A. Terhenyak.
B. Terbuang.
C. Terangkat.
D. Terlontar.
E. Tertelan.

Pembahasan;
E. Dilema. Kata lesak memiliki arti terbenam atau ambles. Dalam KBBI lesak berarti tiruan bunyi desau, desar. Sehingga persamaan kata lesak identik dengan tertelan.

3. PUKAT 

A. Perahu.
B. Bom.
C. Jaring.
D. Kapal.
E. Racun.

Pembahasan;
C. Jaring. Untuk menemukan sinonim seperti pada soal dapat menggunakan cara kalimat identik. Biasanya kita mendengar kata pukat identik dengan "pukat harimau". Atau dengan kata lain bukan atau tidak dapat dikatakan sebagai racun melainkan jaring. sinonim : jala, jaring, pemayang, rajut -- tanah bantau, perangkap (sinonimkata.com).

LATIHAN SOAL

1. INTERNIS...

A. Penyakit dalam.
B. Berhubungan dengan.
C. Pencampuran antara.
D. Bersinggung dengan.
E. Penyakit syaraf.

A. Penyakit dalam. Sinonim: ahli penyakit dalam,

2. TRIVIA...

A. Sesuatu yang mengandung makna ganda.
B. Sesuatu yang menjelaskan hal tertentu.
C. Sesuatu yang kecil dan tidak terlalu penting.
D. Sesuatu yang sangat penting untuk dibahas.
E. Sesuatu yang remang-remang atau tidak jelas.

C. Sesuatu yang kecil dan tidak terlalu penting. Trivia: Kumpulan benda, informasi, fakta, dan sebagainya yang tidak penting.

3. EMBALASE...

A. Ruang pamer.
B. Peremajaan.
C. Pengemasan.
D. Pelatihan.
E. Pendidikan.

C. Pengemasan. Embalase :Pengemasan; Pengepakan

4. NATIVISME...

A. Pemikiran sekelomok orang tentang minoritas.
B. Moderenitas yang mempengaruhi suku pribumi.
C. Sikap menolak pengaruh kaum pendatang.
D. Aliran penganut ilmu pengetahuan terbaru.
E. Paham tentang keterlibaran pihak luar.

C. Sikap menolak pengaruh kaum pendatang. Nativisme/na·ti·vis·me/ n sikap atau paham suatu negara atau masyarakat terhadap kebudayaan sendiri berupa gerakan yang menolak pengaruh, gagasan, atau kaum pendatang

5. ADITAMA...

A. Beranggapan sebagai utama.
B. Berani menjadi ternama.
C. Berkomitmen menjadi utama.
D. Berkemampuan amat baik.
E. Berusaha menjadi pertama.

D. Berkemampuan amat baik. Aditama/adi·ta·ma/ a berkemampuan amat baik: ia merupakan salah satu wanita -- dalam kelompok itu

6. TEKTUM...

A. Usulan.
B. Kenaikan.
C. Tunjangan.
D. Atap.
E. Perempuan.

A. Selalu tuntas diberi tanggung jawab kerja. Tektum: Sunting; atap

7. SREGEP...

A. Bahan.
B. Orang.
C. Alat.
D. Badan.
E. Organisasi.

B. Orang. Sregep/sre·gep/: rajin; tekun. Rajin atau tekun identik dengan orang sehingga dapat disimpulkan jawaban pada pertanyaan tersebut sebagai orang. Dapat melakukan penelusuran arti terlebih dahulu kemudian cari identik jawaban tersebut terhadap jawaban yang disajikan

8. EKLIPS...

A. Purnama.
B. Gerhana.
C. Gulita.
D. Rembulan.
E. Cahaya.

B. Gerhana. Eklips/ek·lips/ /éklips/ n Astron penutupan sebagian atau seluruh sinar matahari apabila dilihat dari bumi (apabila bulan berada pada garis antara matahari dan bumi) atau penutupan sebagian atau seluruh pantulan sinar bulan dilihat dari bumi (apabila bumi berada di antara matahari dan bulan); gerhana

9. GAHARU...

  1. Tentang laut.
  2. Bertuah.
  3. Alat pertanian.
  4. Kayu yang harum.
  5. Mantra.

D. Kayu yang harum. Gaharu/ga·ha·ru/ n kayu yang harum baunya, biasanya dari pohon tengkaras; Aquilaria malaccensis;seperti buku -- , pb baru memperlihatkan keunggulannya apabila perlu; sudah -- cendana pula (sudah tahu bertanya pula), pb pura-pura tidak tahurtinggi ini merupakan cara pandang dari teman-teman karena dengan tanggung jawab yang dikerjakan dengan baik memberikan penilaian positif kepada individu

10. VASAL...

  1. Menang telak.
  2. Pokok masalah.
  3. Menyerah tanpa syarat.
  4. Daerah taklukan.
  5. Sangat luas.

D. Daerah taklukan. Vasal/va·sal/ 1 a bersifat terikat; 2 n negara (daerah) taklukan

11. AMBIVALEN...

  1. Lirik lagu.
  2. Bercabang dua.
  3. Bermakna dua.
  4. Gotong royong.
  5. Hal yang mirip.

B. Bercabang dua. Ambivalen/am·bi·va·len/ /ambivalén/ a bercabang dua yang saling bertentangan (seperti mencintai dan membenci sekaligus terhadap orang yang sama)

12. CENGKAR...

  1. Gerah.
  2. Kering.
  3. Kemarau.
  4. Gersang.
  5. Panas.

D. Gersang. Cengkar/ceng·kar/ a gersang; agak tandus

13. ESOTERIS...

  1. Bersifat abadi.
  2. Bersifat khusus.
  3. Bersifat menyeluruh.
  4. Bersifat istimewa.
  5. Bersifat merata.

B. Bersifat khusus. Esoteris/eso·te·ris/ /ésotéris/ a bersifat khusus (rahasia, terbatas)

14. KABARET...

  1. Topi tentara.
  2. Terkena goresan.
  3. Simbol pengangkatan.
  4. Pertujukan hiburan.
  5. Peci pramuka.

D. Pertujukan hiburan. kabaret/ka·ba·ret/ /kabarét/ n 1 pertunjukan hiburan berupa nyanyian, tarian, dan sebagainya; 2 tempat (kafetaria, restoran) yang menjual minuman, seperti anggur, minuman keras, dan dihibur oleh penyanyi dan penari

15. PISISAN...

  1. Bermutu rendah.
  2. Kiasan.
  3. Simpatik.
  4. Wajah.
  5. Berpengalaman.

A. Bermutu rendah. Picisan: 1) [n] uang ketip; 2) [a] inferior, kacangan ([ki]), kelas dua, kelas kambing, kelas teri, kodian, murahan, pasaran

16. PLEDOI...

  1. Persyaratan.
  2. Keterangan.
  3. Penjelasan.
  4. Permintaan.
  5. Pembelaan.

E. Pembelaan. pleidoi/plei·doi/ /pléidoi/ n pidato pembelaan terhadap terdakwa yang dibacakan oleh advokat (pembela) atau terdakwa sendiri

17. EDEMA...

  1. Pembengkakan.
  2. Pelebaran.
  3. Pertautan.
  4. Perselisihan.
  5. Pertentangan.

A. Pembengkakan. Edema/ede·ma/ /édéma/ n Dok pembengkakan jaringan karena kandungan cairannya bertambah

18. DELIRIUM...

  1. Kelainan kejiwaan khusus.
  2. Kecerdasan di luar kewajaran.
  3. Gangguan mental secara ekspresif.
  4. Gangguan mental ditandai halusinasi.
  5. Keterbelakangan mental dengan khayalan.

D. Gangguan mental ditandai halusinasi. Delirium/de·li·ri·um/ /délirium/ n gangguan mental yang ditandai oleh ilusi, halusinasi, ketegangan otak, dan kegelisahan fisik

19. GLOSARIUM...

  1. Ringkasan materi.
  2. Kamus ringkas.
  3. Pesan singkat.
  4. Daftar Harga.
  5. Daftar isi.

B. Kamus ringkas. Glosarium/glo·sa·ri·um/ n 1 kamus dalam bentuk yang ringkas; 2 daftar kata dengan penjelasannya dalam bidang tertentu

20. KEBAS...

  1. Kesemutan.
  2. Kedinginan.
  3. Kepanasan.
  4. Kesakitan.
  5. Kecanduan.

A. Kesemutan. kebas1/ke·bas/ a 1 berasa kaku kakinya (karena lelah); 2 kesemutan (tentang kaki, tangan, dan sebagainya); mengebaskan/me·nge·bas·kan/ v menyebabkan kebas

Previous Post Next Post