natinedJs ⓚ 2025 Terung sayur populer dan disukai di nusantara. Dapat dijadikan terung goreng sambal atau lalap. Terung mengandung gizi tinggi, terutama kandungan Vitamin A dan Fosfor. Beberapa penelitian terong memiliki zat anti kanker, kandungan tripsin (protease) yang tergantung pada inhibitor yang dapat melawan zat pemicu kanker. Dalam 100 g buah terong mengandung 26 kalori. Diantaranya (1) 1 g protein, (2) 0,2 g hidrat arang, (3) 25 internasional unit (IU) vitamin A, (4) 0,04 g vitamin B, dan (5) 5 g vitamin C. Buah terung juga berguna sebagai obat karena mengandung alkaloid, solanin, dan solasodin.
Terung ungu tanaman asli daerah tropis dugaan berasal dari Asia, terutama India dan Birma. Tanaman ini dapat tumbuh di dataran rendah sampai dataran tinggi sekitar 1.000 meter di atas permukaan laut (dpl). Suhu udara antara18-25 ˚C cocok untuk tanaman ini. Cuaca panas dengan iklimnya kering, cocok di tanam musim kemarau. Dampaknya dapat merangsang dan mempercepat proses pembungaan dan pembuahan.
Dengan kata lain tanaman ini dapat mudah di tanam. Nah, bila ingin menanam terung di pekarangan apakah bisa? Yuk simak cara bercocok tanam terung di pekarangan.
IU merupakan satuan yang digunakan untuk mengukur jumlah vitamin, hormon, enzim, dan obat-obatan yang mengandung zat tertentu yang dapat menimbulkan efek biologis..
Beberapa Kondisi Umum dalam Penanaman Terung Ungu:
1. Terong ungu dikembangbiakan dengan biji dengan cara menabur atau tanam di persemaian.
2. Biji akan berkecambah 10 hari setelah disemai.
3. Setelah bibit berumur 1,5 bulan atau kira-kira berdaun empat helai kemudian bibit dipindahkan ke lokasi penanaman.
4. Satu batang bibit yang sehat, kuat dan subur di tanam dalam 1 lubang tanam.
5. Pertanian praktis Luas Lahan 1 HA diperlukan benih kurang lebih 150-300 gram. Beberapa produsen benih terung seperti Mustang F1 dari PT East West, Reza dari PT Bintang Asia, Pertiwi F1 dari PT Agri Makmur Pertiwi membuat kemasan benih 5 gram dan 10 gram.
Cara Bercocok Tanam Terung di Pekarangan
Bahan:
1. Benih terung ungu; benih Mustang F1 dari PT East West Indonesia 200 butir benih dengan harga kisaran Rp 12.500 - Rp 15.000,-. Benih juga dapat di buat sendiri menggunakan buah terung yang masak di pohonnya. Bila musim tanam antara musim penghujan baiknya gunakan benih yang tahan terhadap penyakit, atau bila tanam antara musim kemarau gunakan benih yang tahan terhadap hama.
2. Media tanam polybag, pot, atau plastik bekas air minum dalam kemasan yang besar.
3. Pupuk
4. Kain atau tisu
Alat:
1. Adukan tanah
2. Semprotan air untuk pupuk cair biasanya menggunakan urea
3. Pestisida kimiawi atau organik
Persiapan Penanaman
Cara I
1. Benih terung di rendam dalam air dingin atau air hangat selama 10-15 menit ambil benih yang tenggelam dengan ukuran besar untuk menghasilkan buah yang besar.
2. Kain di lipat dan di bagi dua. Benih di sebar di atas kain atau tisu basah. Kemudian tutup bagian atasnya dengan lapisan kain yang tidak di sebar benih. Peram ± 24 jam hingga berkecambah.
3. Pesemaian dilakukan 10-15 hari untuk selanjutnya dipindahkan kedalam polybag.
Cara II
Semai Benih:
1. Siapkan media tanam berupa tanah, kompos, sekam mentah dan juga arang sekam 2:1:1:1.
2. Campurkan media tanam tersebut sampai merata. Pencampuran dapat di lakukan di atas lantai seperti mengaduk semen.
3. Media semai dapat berupa ember yang di potong setinggi 7-10 cm. Atau, menggunakan tray semai dengan 10 - 50 lubang tanam.
4. Tabur benih semai pada ember baik secara acak atau menggunakan jarak tanam 2 x 2 cm atau tanam pada tray semai dengan jarak tanam yang lebih akurat.
5. Tutup media semai setipis mungkin dengan tanah. Siram kembali benih-benih yang sudah di tutup dengan tanah.
6. Untuk menghindari tumbuhnya jamur tanah atau semut yang menyukai benih-benih tersebut gunakan Lannate 25 WP atau insektisida sistemik racun kontak dan lambung lainnya. Tabur insektisida tersebut di atas tanah semaian benih terung ungu.
7. Tutup media semai menggunakan kain, atau plastik. Untuk mempercepat proses pertumbuhan benih menjadi kecambah.
8. Buka penutup kain atau plastik setelah 4-5 hari setelah tanam.
9. Lakukan penyiraman secara teratur sampai kecambah berumur 30 hari.
Mempunyai lahan yang cukup untuk bercocok tanam dapat menggunakan teknik agronomi penanaman terung sebagai berikut:
Persemaian
Media semai atau penanaman benih berupa tanah. Campuran tanah dengan pupuk kotoran sapi dengan perbandingan 1:1. Gunakan polybag ukuran 20. Benih disemai pada polibag semai selama 3 minggu hingga menjadi bibit dengan jumlah 4-5 daun.
Pengolahan lahan
Lahan di buat bedengan dengan panjang 3,5 m dan lebar 2,5 m. Di antara bedengan dibuat parit dengan jarak antar bedengan 0,5 m. Penggunaan pupuk organik lebih baik dalam penanaman. Pupuk kotoran sapi diberikan 0,5 kg per lubang tanam.
Penanaman
Benih yang seragam dan sehat ditanam dengan jarak tanam 60 x 70 cm. Menggunakan mulsa organik yaitu mulsa jerami. Bedengan di sekitar bibit yang telah ditanam ditutup dengan mulsa jerami.
Pemupukan dan Pemeliharaan Tanaman
Pupuk urea diberikan 2 minggu setelah tanam dengan dosis 60 - 65 kg/ ha. Setelah tanaman berumur 3 bulan pupuk selanjutnya berupa urea contohnya nitrea produksi PT Pupuk Kujang dengan dosis 150 kg/ ha dan KCl contohnya KCL pak tani produksi CV Saprotan Utama dengan dosis 150 kg/ ha.
Pemeliharaan
Aktivitas harian petani yaitu pemeliharaan. Hari kerja aktivitas pemeliharaan diantaranya penyiangan gulma, penyiraman, dan pemberian ajir
Baca juga: Cara Buat Benih Terung
Penanaman Bibit Vegetatif
1. Gunakaan polybag ukuran 30 x 30 cm disarankan menggunakan ukuran yang lebih besar.
2. Tempatkan polybag di tempat yang terkena sinar matahari agar tanaman dapat berfotosintesis dengan baik dan sehat.
3. Sebelum di tanam siram media tanam dengan air. Untuk memudahkan membuat lubang tanam.
4. Ambil tanaman sehat dan masukkan ke dalam lubang tanam.
5. Siram tanaman sampai benar-benar basah.
Setelah penanaman 1 minggu hari setelah tanam (HST) : pupuk dengan NPK Mutiara 16:16:16 produksi PT Meroke Tetap Jaya atau NPK lainnya. Konsentrasi 0,5 takaran sendok untuk 5 L air. Siram setiap 4 atau 5 hari sekali.
Pruning daun di bawah atau potong daun muda di bawah dekat tanah. Sebanyak 2-3 daun agar tanaman lebih terbuka.
Lakukan penyemprotan dengan pestisida untuk menghindari serangan Hama.
Penanaman setelah 2 minggu HST terdapat bakal bunga dan bakal buah. Pangkas lagi tunas-tunas muda agar tidak mengganggu proses pembungaan. Berikan kembali pupuk NPK 16:16:16 di tambah pupuk yang mengandung boron. Produk lengkap dengan boron dari PT Mest Indonesia seperti Borate Evermax. Konsentrasi larutan pupuk dengan air sama dengan sebelumnya 0,5 sendok teh untuk 5 L air. Kemudian siram ke tanaman.
Penanaman setelah 3 minggu HST muncul bunga lakukan penyiraman 2 hari sekali pagi dan sore. Potong juga bagian daun bagian bawah. Penyiraman dapat di selingi dengan air cucian beras atau air tajin.
Penanaman setelah 4 minggu HST muncul calon buah lakukan perawatan rutin dengan membuang tunas pada ketiak dan agar daun dapat tumbuh normal tidak membagi nutrisi dengan daun-daun muda.
Penanaman setelah 6 minggu HST buah besar dan siap panen.
Catatan:
Dalam pengendalian penyakit pada persemaian tanaman terong ungu dilakukan dengan menaburkan Furadan 3G 25 dengan dosis 0,5 mg/pot. Pada permukaan petak secara merata yang dilakukan 2 hari sebelum tanam. Pemeliharaan tanaman terung ungu perlu dilakukan secara benar dan terencana. Pemeliharaan tanaman memegang peranan penting karena menentukan keberhasilan budidaya. Kegiatan pemeliharaan tanaman meliputi pengairan atau penyiraman, penyulaman atau mengganti tanaman yang tidak tumbu, pruning atau membuang daun-daun muda, penyiangan, pemupukan, serta pengendalian hama dan penyakit.
Baca Juga |
---|
Hama yang Menyerang Tanaman Terung |
Pengendalian Hama Permukiman |
Alamat Toko Pertanian Kabupaten Bogor |
Cara Buat Benih Terung dari Buah Terung Masak di Pohonnya |