natinedJs ⓚ2025 Excel merupakan aplikasi yang digunakan untuk berbagai keperluan pendataan, tabel dan juga memperlihatkan analisa dasar dari suatu data. Beberapa pengembang juga mengembangkan aplikasi sejenis berbasis daring dengan hanya menggunakan telepon genggam. Untuk beberapa profesi aplikasi ini sangat penting sehingga harus banyak basis rumus secara organik yang harus diterapkan oleh admin profesional untuk mengembangkan sebuah data. Berikut ini rumusan Excel lengkap yang dapat digunakan dalam pengelolaan data.
Rumus Excel :
1. LOOKUP: cari nilai suatu baris/kolom untuk data urut.
Cari nilai 15 di kolom A, tarik data sebaris di kolom B
=LOOKUP(15, A2:A10, B2:B10)
2. HLOOKUP: cari data secara horizontal (baris) excel menggunakan angka untuk
menampilkan baris.
Cari "SiswaA" di baris pertama, ambil data di baris kedua.
menampilkan baris.
Cari "SiswaA" di baris pertama, ambil data di baris kedua.
=HLOOKUP("SiswaA", A1:Z2, 2, FALSE)
3. VLOOKUP: cari data secara vertikal (kolom) excel menggunakan huruf untuk
menampilkan kolom.
menampilkan kolom.
Cari Lulus di kolom pertama, ambil data di kolom ketiga.
=VLOOKUP(Lulus, A2:C10, 3, FALSE)
4. XLOOKUP: versi modern dari HLOOKUP dan VLOOKUP, bisa mencari data dari kiri
atau kanan,
horizontal atau vertikal.
atau kanan,
horizontal atau vertikal.
Cari Lulus di kolom A, ambil data di kolom C
=XLOOKUP(Lulus, A2:A10, C2:C10)
5. INDEX: mengambil data di posisi tertentu berdasarkan nomor baris atau kolom.
Ambil data dari baris ke-3, kolom ke-2
=INDEX(B2:D10,3,2)
6. MATCH: cari letak atau posisi nilai pada baris atau kolom
Cari angka 500 di kolom A, hasilnya nomor urut posisinya.
=MATCH(500, A2:A10, 0)
7. XMATCH: MATCH lebih modern, lebih fleksibel dan bisa mencari
dari awal atau akhir.
dari awal atau akhir.
Posisi angka 500 di kolom A.
=XMATCH(500, A2:A10)
8. COUNT: hitung jumlah sel yang isinya hanya angka.
Hitung berapa sel di A2:A10 dimana terdapat angka saja.
=COUNT(A2:A10)
9. COUNTA: hitung jumlah sel yang ada isinya dapat digunakan pada
angka atau kata.
angka atau kata.
Semua sel yang terisi, baik angka atau huruf dapat dihitung semua
=COUNTA(A2:A10)
10. COUNTIF: hitung sel yang sesuai kriteria tertentu.
Hitung berapa sel di A2:A10 dimana angkanya lebih dari 75.
=COUNTIF(A2:A10, ">75")
COUNTIF: hitung berapa banyak data yang memenuhi syarat.
Hitung berapa sel di A yang isinya "Lulus".
Hitung berapa sel di A yang isinya "Lulus".
=COUNTIF(A2:A10, "Lulus")
11. COUNTIFS: dapat menghitung lebih dari satu kriteria mirip dengan COUNTIF.
Hitung sel di A2:A10 dimana angkanya lebih dari 75 dan di B2:B10 dengan kata "Lulus"
=(COUNTIFS(A2:A10, ">75", B2:B10, "Lulus")
COUNTIFS: penggunaan COUNTIF dengan banyak syarat "multi syarat".
Hitung data lulus dengan nilai ≽ 75.
=COUNTIFS(A2:A10, "Lulus", B2:B10, ">=80"
12. COUNTBLANK: hitung sel yang kosong saja (data kosong).
Jumlah sel di A2:A10 yang tidak ada isinya.
=COUNTBLANK(A2:A10)
13. SUM: menambahkan angka di beberapa sel.
Jumlahkan semua angka di A2 sampai A10.
Jumlahkan semua angka di A2 sampai A10.
=SUM(A2:A10)
14. SUMIF: menambahkan angka hanya untuk yang memenuhi syarat tertentu.
Menjumlahkan nilai di kolom B jika kolom A ≽ 75.
=SUMIF(A2:A10, ">=75, B2:B10)
15. SUMIFS: dapat menambahkan angka lebih dari 1 syarat sekaligus (=SUMIF)
Jumlahkan kolom C jika A = "Lulus" & B ≽ 75.
=SUMIFS(C2:C10, A2:A10, "Lulus", B2:B10, ">=75")
16. AVERAGEIF: ambil rata-rata, hanya dari data yang sesuai kriteria.
Rata-rata nilai di kolom B dengan syarat A ≽ 75.
=AVERAGEIF(A2:A10, ">=75, B2:B10)
AVERAGEIFS: penggunaan AVERAGE dengan banyak syarat.
Rata-rata kolom C untuk Lulus & nilai A ≽ 75.
=AVERAGEIFS(C2:C10,A2:A10, Lulus", B2:B10, ">=75)
17. IF: rumus logika "jika A⇒maka B'
Jika A2 lebih dari 75, tulis "Lulus", jika tidak tes ulang atau remedial.
=IF(A2>75,"Lulus","Remedial")
18. IFS: jika IF tunggal tidak cukup, dapat menggunakan IFS untuk banyak kondisi.
=IFS(A2>95,"A", A2>=75,"C",A2<75,"D")
19 IFERROR: jika rumus error ubah tampilan agar data lebih rapi.
=IFERROR(VLOOKUP(105,A2:B10,2,FALSE),"Data Tidak Ditemukan")
20. IFNA: seperti IFERROR hanya khusus digunakan error #N/A.
=IFNA(VLOOKUP(105,A2:B10,2,FALSE),"Data Tidak Ditemukan")
21. SWICTH: lebih mudah digunakan dibandingkan IF
Untuk membandingkan satu nilai dengan banyak kemungkinan.
=SWICTH(A1,"Senin",Matematika",Selasa","BINDO","Rabu","BSUNDA","Hari libur")
22. CHOOSE: memilih data dari daftar berdasarkan nomor index.
=CHOOSE(2,"Buku","Sepatu","Tas") ⇨hasilnya adalah "Sepatu"
23. AND/OR: digunakan di dalam IF untuk mengecek banyak kondisi sekaligus.
Lulus jika dua-duanya di atas 75.
=IF(AND(A2>75,B2>75),"Lulus","Remedial")
23. TODAY: menampilkan tanggal hari ini
23/09/2025
=TODAY()
24. NOW: menampilkan tanggal + jam sekarang.
23/09/2025 21:07
23/09/2025 21:07
=NOW()
25. DAY: mengambil anggal tanggal dari suatu hari.
Hari ke-23
=DAY("23/09/2025")
26. MONTH: mengambil angka bulan dari tanggalan.
Bulan ke-9
=MONTH("23/09/2025")
27. YEAR: mengambil tahun dari tanggalan.
Tahun 2025
=YEAR("23/09/2025")
28. HOUR: mengambil jam dari waktu.
=HOUR(NOW()) ⇨21
29. MINUTE: mengambil menit dari waktu.
=MINUTE(NOW()) ⇨07
30. SECOND: mengambil detik dari waktu.
=SECOND(NOW()) ⇨28
31. WEEKDAY: menampilkan nomor hari contohnya 1=minggu, 2=senin.
=WEEKDAY("23/09/2025") ⇨7
32. DATEIF: hitung selisih waktu contohnya hari, bulan dan tahun.
=DATEIF("23/09/2021","23/09/2025","Y") ⇨4
33. AGGREGATE: rumus multifungsi untuk menghitung (jumlah, rata-rata, dll)
dapat melakukan skip error & data tersembunyi.
Jumlahkan angka di A2:A10, skip error dan baris "hide".
=AGGREGATE(9,6,A2:A10)
Tags
Infopedia