natinedJs Ⓚ 2018 Serangga termasuk dalam kelas avertebrata, filum atrhopoda. Disebut sebagai insekta karena berasal dari bahasa Yunani Insectum yang berarti bagiannya terpotong-potong. Dalam arti lain kita dapat mengamati dengan mudah perbedaan serangga dengan laba-laba (bukan serangga). Serangga beruas sedangkan laba-laba berbuku-buku, jumlah kaki serangga 6 (enam) tungkai, sedangkan laba-laba jumlah tungkainya sebanyak 8 pasang. Ruas tubuh serangga dibagi menjadi tiga bagian sedangkan laba-laba dua bagian. Mudah bukan untuk menjelaskan perbedaan serangga dan yang bukan serangga.
Morfologi Serangga
Tubuh Serangga terbagi menjadi tiga bagian :
1. Kepala atau caput
Kepala terdiri dari 6 ruas segmen yaitu;
- Satu pasang mata majemuk yang terletak pada bagian kiri dan kanan. Mata majemuk terdiri dari ribuan mata faset yang menyerupai lensa berbentuk hexagonal. Fase metamorfosis serangga larva atau nimfa terdapat mata ocellus.
- Satu pasang antena berguna untuk indera perasa, mendapatkan makanan.
- Mulut; kegunaannya antara lain :
- Sebagai alat untuk mengunyah contoh belalang (orthoptera), menghisap seperti kutu daun (aphids). Daun yang dimakan akan dikunyah hingga daun ditelan. Serangga dengan sebutan pengunyah atau pemamah.
- Sebagai alat untuk menyerap (absorp) misalnya pada lalat rumah
- Sebagai alat untuk menusuk dan menghisap cairan tanaman alat tersebut disebut stylet misalnya pada kutu daun dan thrips.
2. Dada atau thorax. Dada terdiri dari tiga ruas yaitu prothorax, mesothorax, dan netathorax. Toraks menjadi tempat persambungan antara tungkai dan sayap. Dalam golongan sebagai hewan tidak bertulang belakang di satu sisi serangga mempunyai sayap. Sayap ini tidak mempunyai tulang dan otot, persendian atau bulu, sedangkan darah sangat kurang aktifitasnya pada sayap.
Penggolongan insecta berdasarkan bentuk sayap. Pada umumnya nama ordo (bangsa) dalam serangga dengan akhiran ptera atau sayap.
Contoh ordo (bangsa) pada serangga :
- Blattodea, merupakan sekelompok serangga yang memiliki tubuh yang agak pipih dan mengeluarkan suatu zat yang berbau busuk. Contohnya adalah kecoa.
- Isopteran, merupakan kelompok serangga yang memiliki dua pasang sayap yang serupa, contohny adalah rayap.
- Hemiptera, merupakan kelompok serangga yang sebagian sayap depannya berupa membran, contohnya adalah kepik air raksasa.
- Phthiraptera, merupakan kelompok kutu yang tidak memiliki sayap, contohnya adalah kutu rambut.
- Lepidoptera, merupakan kelompok serangga yang memiliki sayap bersisik, contohnya adalah kupu-kupu dan ngengat.
- Hymenoptera, merupakan kelompok serangga yang memiliki sayap membran, contohnya adalah lebah.
- Diptera, merupakan kelompok serangga yang memiliki dua sayap (sepasang), contohnya adalah lalat.
- Coleoptera, merupakan kelompok serangga yang memiliki sayap seludang. Sayap depan berupa sayap keras dan sayap belakang berupa sayap membran, contohnya adalah kumbang badak.
- Orthoptera, merupakan kelompok seranggayang memiliki sayap-sayap yang lurus, contohnya adalah belalang
Lihat juga pembahasan tentang : Penyakit Tanaman
3. Perut atau abdomen
Perut serangga terdiri dari 11 atau 12 ruas. Pada ruas abdomen yang terakhir terdapat tambahan ruas yang disebut cercus (jamak cerci). Bila dilihat dengan kasat mata pada golongan belalang(orthoptera) sepeti bentuk antena pada bagian abdomen. Cercus dengan ukuran yang panjang menyerupai ekor seperti pada lalat sehari (exphemera varia eaton). Berbeda dengan cocopet (dermaptera) cercus berbentuk seperti catut kakatua.
lalat sehari (exphemera varia eaton)
Cocopet (Dermaptera)
Segmen abdomen yang ke 12 disebut telson atau periproct dan tidak pernah ada tambahan (apendages). Lubang untuk buang kotoran atau anus terdapat pada telson. Alat reproduksi betina terdapat pada ruas ke tujuh dan ke delapan pada permukaan bawah (ventral), alat reproduksi jantan terdapat pada batas belakang ruas perut yang kesembilan tedapat pada permukaan bawah ventral.
Baca juga : Hama Tumbuhan
Tags
KlasAgri