natinedJs ⓚ 2020 Mengenal budidaya tomat serta bagaimana cara menangani serangan hama dan penyakit yang sering berkembang pada tanaman tersebut. Tomat (Solanum lycopersicum L.) atau (Lycopersicon esculentum Mill.) hortikultura penting di Indonesia karena mengandung banyak gizi (Lihat di : https://bit.ly/3fjs3Fw). Dalam prinsip ekonomi dengan pertambahan penduduk komoditas tomat juga akan mengalami permintaan besar. Akan tetapi produktivitas tomat dapat menurun jika penanganan serangan hama dan penyakit tidak baik. Untuk lebih mengenal hama dan penyakit dalam artikel berikut agar dengan mengenal lebih banyak mengenai hama dan penyakit tersebut dapat lebih mudah metode pengendalian yang dilakukan di lapangan.
Mengenal berbagai hama yang menyerang tanaman tomat diantaranya;
Kutu Putih (Mealy Bug)
Kutu Putih masuk dalam family Pseudococcidae dengan ciri memiliki serbuk putih menyerupai lilin yang membungkus seluruh bagian tubuhnya Bila daun tomat antara 30 - 40 Hst kita goyang akan beterbangan Kutu putih dewasa bersayap. Jantan mempunyai 2 sayap sedangkan betina selama masa hidupnya tidak bersayap.
Kutu Putih termasuk sebagai polyphag (pemakan segala tumbuhan) artinya kutu ini menyerang berbagai tanaman.
Klasifikasi Kutu Putih Pseudococcus sp. Pseudo artinya palsu dan kokkos artinya biji atau butir. Sehingga disebut dengan nama umum Jackbeardsleyi Mealybug
Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Class : Insecta
Ordo : Hemiptera
Subordo : Sternorrhyncha
Family : Pseudococcidae
Genus : Pseudococcus
Gejala serangan
- Daun akan tertutup dengan embun putih yang dapat mengganggu sistem fotosistetis tanaman pada daun. Daun tomat menjadi kisut dan kering.
- Hama kutu putih yang berada pada bagian batang, pucuk dan daun. Tanaman yang memiliki banyak daun kering lama kelamaan akan menjadi kering, kerdil, layu, dan mati.
Lalat Buah
Serangan lalat buah yang umum Bactrocera dorsalis famili Tephritidae ordo Diptera. Lalat buah menyerang pada buah yang berkulit tipis, mempunyai daging yang lunak. Ulat merupakan stadium yang paling merusak dari lalat buah. Sedangkan lalat buah akan bertelur pada buah tomat.
Gejala Serangan
- Gejala serangan pada daging buah membusuk dan terdapat ulat atau larva. Serangan lalat buah sering ditemukan pada buah yang hampir masak.
- Gejala awal ditandai dengan terlihatnya noda–noda kecil berwarna hitam bekas tusukan ovipositor. Kemudian hama berkembang dan makan di dalam buah sehingga noda tersebut berkembang menjadi meluas. Mengakibatkan pembentukan buah tidak baik.
- Ulat lalat memakan daging buah, sehingga buah busuk sebelum masak. Daging buah terjadi perubahan warna dan pada bagian yang terserang menjadi lunak. Buah akan gugur sebelum masak jika terserang lalat ini.
- Buah yang gugur ini, apabila tidak segera dikumpulkan atau dimusnahkan bisa menjadi sumber infeksi atau perkembangan lalat buah generasi berikutnya. Membusuknya buah tersebut terjadi karena kontaminasi bakteri yang terbawa bersama telur.
Ulat tanah (Agrotis iplsion)
Ulat berwarna hitam ke abu-abuan, aktif merusak tanaman pada malam hari dan kadang-kadang bersifat kanibal.
Gejala Serangan
Adanya tanaman muda (vegetatif) yang patah atau tangkai daunnya terpotong. Tanaman inangnya antara lain tanaman muda yang baru ditanam seperti tomat, cabai, kubis bunga, jagung dan kacang panjang.
Uret (Holotricia sp.)
Serangga dewasa berupa kumbang berwarna cokelat dengan panjang tubuh ±2,5 cm. Kepala larva berwarna putih kemerahan dan tubuh lava
membengkok.
Gejala Serangan
Tanaman muda yang roboh karena dipotong pangkal batangnya.
Orong-orong atau anjing tanah (Gryllotalpa sp.)
Serangga berwarna cokelat kehitaman menyerupai cengkrik dengan sepasang kaki depan yang kuat. Sifatnya sangat polifag, memakan akar, umbi, ubi, dan tanaman muda.
Gejala Serangan
Tanaman atau tangkai daun 9 rebah, karena pangkalnya dipotong. Tanaman inangnya antara lain tanaman muda yang baru di tanam seperti cabai, tomat, terung, bayam, kangkung, kacang panjang, dan kentang.
Tungau Merah (Tetranicus sp) dan Tungau Kuning (Polyohagotarsonemus latus).
Gejala serangan ditandai dengan adanya warna tembaga di bawah permukaan daun, tepi daun mengeriting, daun melengkung ke bawah seperti sendok terbalik, tunas daun dang bunga gugur.
Tanaman inang dari hama tungau lebih dari 57 jenis tanaman, seperti tomat, cabai, kacang panjang, dan lain-lain.
Trips (Trips sp.)
Panjang tubuh serangga dewasa 8 sampai 9 mm. Nimfa trips tidak bersayap, sedangkan serangga dewasa bersayap seperti jumbai (sisir bersisi dua). Sebagian besar inang utama dari thrips tersebut adalah tomat, cabai, bawang, dan kentang dan sifat thrips yang polipag.
Gejala serangan ditandai dengan adanya warna keperakan-perakan pada bagian bawah daun, daun mengeriting atau keriput. Thrips dapat menyebabkan kerusakan secara langsung dan tidak langsung, dengan menularkan tospovirus pada saat makan pada tanaman.
Terdapat tujuh hama utama pada tanaman tomat yang sering menyerang. Dengan mengetahui inang utama dan inang sekunder atau tersiernya menjadi potensi aplikasi agronomis dari siklus tanam.
Tags
KlasTani