Cara Menanam Tomat di Pekarangan Rumah

natinedJs ⓚ 2020 Tau tentang tomat? Iya tomat biasanya digunakan untuk sayuran atau menambah racikan selera sambal di Indonesia. Menjadi produk hortikultura penting di Indonesia karena menjadi sumber protein nabati penting. Dengan antioksidan alami likopen (lycopene) yang tinggi dapat membantu radikal bebas penyebab kanker. Terdapat antioksidan lainnya diantaranya polifenol, naringenin, dan chlorogenic acid. Secara umum tomat bermanfaat untuk menurunkan darah tinggi, kesehatan jantung, kesehatan kulit, menjaga sembelit dan menjaga berat badan. (Sumber : Alodokter, 2018)


Tomat (Solanum lycopersicum L.) hortikultura unggulan di Indonesia. Berdasarkan data BPS tahun 2017 - 2018 luas lahan menurun dari 54.158  Ha menjadi 55.623 Ha dan produksi meningkat dari 962.849 menjadi 976.809 ton. Melihat pertumbuhan produksi dengan luas lahan menurun artinya sistem produksi semakin dibenahi dan teknologi produksi semakin baik. Sehingga masyarakat Indonesia yang mempunyai lahan dipekarangan rumahnya dapat memanfaatkan lahan tersebut untuk menambah luas lahan tomat.

Tomat (Lycopersicum esculentum Mill) merupakan tanaman semusim diklasifikasikan sebagai berikut ;
Kinggdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Tubiflorae
Famili : Solanaceae
Genus : Lycopersicum
Spesies : Lycopersicum esculentum Mill.

Ciri-ciri tanaman tomat

Akar
Tomat memiliki akar tunggang yang bisa tumbuh menembus tanah serta akar serabut yang dapat tumbuh ke segala arah.

Batang
Tomat termasuk jenis tanaman perdu semusim. Batangnya lemah dan basah. Tingginya bisa mencapai 0,5 sampai 2,5 meter. Batang tomat bisa tumbuh tegak, bisa pula bersandar pada tanaman lain. Cabangnya banyak, berambut, tebal pada buku-bukunya, dan memiliki bau khas dengan warna hijau keputihan.

Daun 
Daun tomat berbentuk oval dengan panjang 20-30 Cm. Bentuknya menyirip, ada yang bundar telur, ada pula yang memanjang. Ujung daun runcing, sementara pangkal daun membulat. Letak daun berselang-seling. Pada daun yang lebih muda, tepinya bergerigi. Panjang daun antara 10 cm sampai 40 cm. warnanya hijau muda. Daun muda bisa digunakan sebagai lalap.

Bunga

Bunga tomat berbentuk bintang tergolong hermaprodit sehingga tomat bisa melakukan penyerbukan sendiri. Warnanya kuning dan memiliki tangkai. Bunga terkumpul dalam suatu rangkaian 5 - 10 bunga setiap dompolan. Dalam 1 kuntum bunga terdapat 5-6 helai mahkota berukuran 1 cm.



Buah 
Buah tomat berdaging, pada tomat apel kulitnya tebal, sedangkan pada tomat sayur kulitnya tipis. Permukaan buah licin dan mengkilap. Bentuknya ada yang bulat, ada pula yang lonjong. Ukurannya ada yang besar sebesar apel. Adapula yang kecil, sekecil kelereng. Buah ada yang berwarna merah, kuning, ada pula yang berwarna hijau, tergantung pada jenis tomat dna tingkat kematangannya. Bijinya banyak. Bentuknya kecil-kecil dan pipih dengan warna kuning kecoklatan.

Biji 
Biji tomat berbentuk pipih, berbulu, dan berwarna putih, putih kekuningan, atau coklat muda dengan panjang 3-5 mm dan lebar 2-4 mm. Biji saling melekat dan diselimuti daging buah dan tersusun berkelompok dengan dibatasi daging buah. Jumlah biji setiap buah bervariasi, maksimum 200 biji per buah (Agromedia,2007).

Cara perkembangbiakkan tanaman tomat

Tanaman tomat berkembang biak dengan biji. Selain itu, bisa juga dikambangbiakkan dengan stek batang. Untuk stek batang, dipilih batang tanaman yang sudah tua. Tanaman tomat memiliki kekerabatan yang dekat dengan kentang dan tembakau. Tanaman tomat dapat ditemukan di dataran rendah maupun pegunungan.


Budidaya tanaman tomat tidak sulit bahkan dapat dikatakan lebih sulit untuk bercocok tanaman cabai. Tentukan luas lahan yang akan digunakan misalnya 200 x 200 Cm. Lihat gambar berikut.



Luas Lahan = 200 cm x 200 cm
Luas Lahan = 40.000 cm2

Jarak Tanam = 40 cm

 


Perhitungannya seperti rumus diatas untuk pertanaman di pekarangan tentunya tidak perlu menggunakan bedengan atau ruang untuk petani dapat melakukan maintaince pada tanamannya baik untuk menyiram, memupuk atau menyemprot pestisida untuk mengendalikan hama.

Pada sisi kiri kita akan mendapat ruang lagi sebanyak 4 tanaman sehingga dari perhitungan kita mendapat hasil sebanyak 29 tanaman.




Kebutuhan benih untuk menanam di lahan seluas 40.000 cm2 adalah 29 benih.

Cara Membuat Benih diantaranya;
1. Benih di pasaran baik produksi east west seed atau produk lain rata-rata harga 20.000 - 30.000,-
2. Membuat benih sendiri dengan benih tomat dari dapur.

Cara Membuat Benih dari Tomat Dapur;
  1. Ambil Tomat kemudian potong tomat sehingga terbagi menjadi dua.
  2. Ambil salah satu bagian untuk memisahkan biji tomat dari dagingnya.
  3. Gunakan tisu kertas untuk menampung setiap benih yang sudah dipisahkan dengan menggunakan pinset. Lihat gambar
  4. Langkah terakhir adalah mengeringkan benih tomat.


Setelah kering benih sudah dapat digunakan untuk prosedur penanganan benih tetap dengan melakukan langkah memasukkan benih ke dalam rendaman air garan kurang lebih selama 10 menit agar. Langkah tersebut baik untuk melihat benih afkir karena mengapung di air dan juga untuk menjaga benih dari beberapa penyakit yang biasa menyerang tomat karena air garam tersebut. Sumber : Cybexpertanian, 2019)

Langkah Menanam Tomat dalam Polibag
  • Pemilihan polybag disarankan menggunakan ukuran 20 cm x 40 cm agar memberikan ruang bagi akar tanaman berkembang. Lihat gambar. Untuk membeli polybag kunjungi toko pertanian terdekat. Rata-rata harga 15.000 - 20.000 per kg. Dengan jumlah sebanyak 20 - 30 polybag.

  • Gunakan media tanam baik berupa tanah dari pekarangan atau tanah kemasan yang dapat di beli di toko pertaniant terdekat. Rata-rata harga 10.000 per kantong dengan ukuran kantong beras kemasan. 
  • Dari setiap kemasan dapat menghasilkan 2 polybag media tanam bila ditambah dengan sampah-sampah organik dari dapur akan lebih membuat kesuburan tanah baik. Untuk perkembangan tanaman tersebut.

Syarat dan Perlakuan;
  1. Media tanam atau tanah dimasukkan dalam polybag sampai tanah berada 3-5 cm dari permukaan polybag.
  2. Media tanam sudah di jemur di bawah sinar matahari 3-4 hari untuk mengurangi kelembaban tanah.
  3. Buat lubang tanam agar dapat memasukkan benih secara langsung
  4. Bila dalam kondisi penanaman akan dilakukan dengan menggunakan polybag atau bekas-bekas kemasan kecil kita harus memindahkan kecambah dengan hati-hati agar tidak merusak akar. 
  5. Pindahkan bibit dengan ukuran 5-10 helai daun atau kira-kira 3-4 minggu hari setelah tanam.
Lakuan perawatan dengan baik agar dapat membuat tanaman berkembang contohnya penyiraman 2 kali sehari kondisi kemarau. Dan, memberikan pupuk sesuai dengan kebutuhan bila diperlukan.

Post a Comment

Previous Post Next Post