Cara Tanam Pakcoi di Pekarangan Rumah

 natinedJs ⓚ 2020 Pakcoi (Brasicca rapa var. chinensis) tanaman sayuran dari suku kubis-kubisan atau Brasiccae. Tanaman ini mudah ditanam dan bernilai ekonomis. Masa tanam relatif cepat kurang lebih 35 - 40 hari tanaman ini sudah dapat di panen atau di konsumsi. Menurut sejarah pakcoi berasal dari China telah dibudidayakan setelah abad ke 5 di China Selatan dan pusat serta di Taiwan. Perkembangan tanaman ini meluas sampai Filipina, Malaysia, Indonesia dan Thailand. Referensi : Respon Tanaman Pakcoi (Brasica rapachinensis) terhadap Penggunaan Pupuk Kascin dan Biorin Kambing.



Yuk Mengenal lebih banyak tentang pakcoi...

Kegiatan bercocok tanaman (urban farming) optimalisasi pemanfaatan lahan sempit. 

Klasifikasi pakcoi adalah sebagai berikut;
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermathophyta
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Rhoedales
Family : Brassicaceae
Genus : Brassica
Spesies : Brassica rapa L.

Benih pakcoi berbentuk bulat berwana hitam kemerahan. Mirip dengan benih-benih rumpunnya atau dengan kata lain mirip dengan kubis dan sawi.

Daun pakcoi bertangkai berbentuk oval berwarna hijau tua dan mengkilat. Tidak membentuk kepala atau menggulung. Daun tumbuh tegak membentuk seperti spiral yang melekat pada batang. 

Tangkai daun pakcoi berwarna putih. Namun, ada beberapa morfologi berwanan hijau muda atau pucat.   

Tanaman ini dapat tumbuh mencapai ketinggian 15 cm. Dengan karakteristik tanaman yang mudah ditanaman dan cocok dengan berbagai iklim, cuaca dan tanah terutama di Indonesia. 

Syarat Tumbuh Tanaman Pakcoi

Pakcoi merupakan tanaman semusim yang hanya dapat dipanen satu kali. Panen dapat dilakukan setelah mencapai 25 - 30 hari setelah tanaman (hst). Dapat tumbuh di ketinggian 5 mdpl sampai ketinggian 2.000 mdpl hasil yang diperoleh akan lebih baik di dataran tinggi. Tanaman pakcoi tahan terhadap hujan sehingga dapat ditanaman sepanjang tahun. Dengan syarat tumbuh pada saat musim hujan harus diperhatikan penyiraman.

Teknik Budidaya Tanaman Pakcoi

Persemaian

Untuk pertanaman urban kita akan menggunakan berbagai bahan untuk tempat media tanam. Contohnya polybag, kaleng bekas, ember bekas, botol galon bekas atau tidak terpakai seperti galon Le Minerale yang sekali isi.

Langkah selanjutnya basahi media semai dengan air di dalam wadah atau polybag. 

Kita dapat menggunakan tempat-tempat tersebut untuk melakukan penyemaian benih. 

Media semai yang digunakan adalah campuran tanah dan pupuk organik. 
Media tanah semai:
Tanah + Kompos = 1 : 1

Setelah media siap buat lubang tanaman 1 - 5 cm. Setiap lubang tanam diisi 1-3 benih pakcoi. Setelah itu tutup kembali lubang tanah dengan tanah secara tipis-tipis. Siram kembali media tanah biar benar-benar basar agar terhindar dari semut.

Media Tanam

Kompos + Kompos + Sekam mentah + arang sekam = 2 : 1 : 1 : 1

Aduk dan campur tanah sampai tercampur merata. Lalu siapkan polybag dengan ukuran 20 lalu isi dengan media tanam yang sudah di siapkan. Tempatkan media tanam yang terkena sinar matahari secara langsung. Bila sudah siap, siram media tanam sampai air terendam agar pada saat penanaman bibit lebih mudah.

Setelah benih berumur 12 - 15 hari sejak benih di semai atau bibit berdaun 3- 5 helai. Bibit pakcoi dapat dipindahkan ke media tanam yang telah disiapkan.

Buat lubang tanah dengan kayu  sesuai dengan ukuran perakaran pada saat akan di tanam. Agar akar tidak rusak dan tanaman tidak mengalami layu dahulu sebelum tumbuh. Masukkan bibit ke dalam lubang media tanam secara perlahan. Siram kembali dengan air sedikit saja agar tanaman tidak terendam. 

Perkembangan sawi setelah dimasukkan ke media tanam:
1. 7 hari setelah tanam bibit daun mulai lebar. 
2. Tunas-tunah baru mulai muncul.
3. Buang atau pangkas saja bagian daun paling bawah agar tidak menyebabkan busuk pada daun tersebut yang dapat menyebar ke daun sehat.

Pemupukan secara berkala di usia tanam lebih dari 7 hari gunakan pupuk urea. Komposisi 1 sendok makan urea ke dalam 10 L air. Siram tanaman 4 atau 5 hari sekali.



Pertumbuhan kecambah sawi sangat baik karena menggunakan benih unggul. 

Pupuk lain yang dapat digunakan di antaranya: 

1. NPK mutiara 16 16 16 produksi PT. Meroke Tetap Jaya. NPK Mutiara 16-16-16 mengandung Nitrat-Nitrogen (NO3). Kombinasi kedua jenis Nitrogen ini akan membuat pertumbuhan tanaman lebih cepat dan hasil panen lebih banyak. Sumber Nitrogen yang efisien didapat mengurangi kehilangan hara ke lingkungan. N merupakan nutrisi utama bagi tanam untuk tumbuh sehat.

2. KNO merah adalah pupuk Kalium (Potassium) Nitrat yang diformulasikan dari bahan alam tambang sumber Nitrat dan Potassium di Chilie. Dapat menggunakan CNO produksi CV Saprotan Utama. CPN 15-0-14/KNO3 Merah dapat digunakan pada fase vegetatif ataua pertumbuhan awal tanaman sampai menjelang pembungaan.

Penyemprotan Pestisida:
  • Lakukan penyemprotan pestisida sebanyak 4 atau 5 hari sekali.
Setelah 14 hari setelah tanam daun-daun bertambah lebar untuk penyiraman dapat menggunakan air beras setiap hari pagi maupun sore selang-seling dengan air biasa.

Setelah 21 hari setelah tanam atau lebih daun-daun bertambah lebar sudah dapat di panen. Untuk memanen potong saja atau cabut pada bagian bawah tanaman. 


Rentang waktu penanaman:
1. Semai -  panen = 36 hari 
2. Semai = 15 hari
3. Tanam = 21 hari

Lakukan penanaman secara berkala atau rotasi dengan tanaman lain agar media tanam dapat sehat karena banyak dilakukan penggemburan.

Post a Comment

Previous Post Next Post