natinedJs ⓚ 2025 Lalat merupakan serangga yang menggangu dan penyebab penularan beberapa penyakit diantaranya: penyakit demam tinggi : tuberculosis (TBC) karena bakteri Mycobacterium tubercolosis; penyakit mata: konjungtivitis karena virus atau bakteri, penyakit usus : disentri; penyakit lambung dan usus : gastroenteritis, salmonellosis, shigellosis dan demam tifoid. Penyakit lainya seperti muntaber. Lalat banyak membawa penyakit karena beraktivitas di tempat sampah, bekas kotoran hewan dan lainnya. Sebagai hewan diurnal lalat akan sangat sering di temui di dapur karena indera penciuman yang sangat kuat terhadap bau makanan yang menyengat.
Jenis Lalat Hama Permukiman
Lalat termasuk ke dalam bangsa diptera karena hanya mempunyai 2 sayap. Berkembang biak dengan cara metamorfosis sempurna dari telur, larva atau ulat, pupa atau kepompong dan menjadi imago atau lalat dewasa. Ulat lalat biasanya disebut belatung, tidak bertungkai atau berkaki seperti cacing.
Termasuk ke dalam famili Muscidae lalat rumah, Calliphoridae lalat hijau. Praktis lalat ini akan ditemukan diberbagai tempat dengan bau menyengat. Lalat hijau mirip dengan Sharcopagidae lalat daging banyak di area dapur yang sedang mengelola daging. Lalat makan dengan cara menjilat, dan bila sudah terjadi proses reproduksi lalat dapat menaruh telur di makanan. Beberapa jenis lalat lainnya berkembang biak pada bangkai, hal tersebut merupakan keuntungan dari siklus hidup sehingga bangkai hewan yang mati dapat di urai oleh lalat. Namun, bila lalat tersebut bermigrasi ke permukian tentu akan memberikan dampak sebagai hama.
Hama lalat adalah lalat yang kehadirannya dapat mengurangi kualitas suatu produk, mengganggu kesehatan, dan berkurangnya nilai dari sumberdaya milik manusia.
Beberapa lalat hijau juga meletakkan telur di luka yang terbuka dari hewan atau manusia. Bila larvae lalat menjadi parasitik pada manusia atau hewan dapat dikatakan sebagai myasis. Perkembangbiakan pada luka tersebut disebut myasis kulit, atau bila menyerang usus myasis usus.
Tiga jenis lalat tersebut umumnya menjadi hama permukiman. Jenis lainnya biasanya berukuran lebih kecil seperti Drosphilidae lalat buah. Lalat ini biasanya terdapat di sekitar tumbuhan yang membusuk dan buah. Menjadi hama rumah tangga karena sangat cepat hinggap untuk memakan buah-buah segar dan dengan cepat menyebabkan pembusukan. Ulat dari jenis ini diletakkan di dalam buah yang memakan remah buah. Sehingga tidak jarak kita melihat ulat hidup dalam buah yang pada umumnya itu bukan merupakan ulat dari buah itu sendiri melainkan dari lalat buah.
Empat Jenis Lalat Hama Permukiman yang sering ditemukan di Dapur : lalat rumah, lalat hijau, lalat daging, dan lalat buah
Perkembangbiakan Lalat Hama Permukiman
Perkembangbiakan lalat memerlukan waktu 7-22 hari tergantung suhu dan makanan yang tersedia.
Fase Telur
Telur berwarna putih. Jumlah telur bisa mencapai 120-130 telur dan menetas dalam waktu 8-16 jam. Waktu yang sangat singkat untuk menjadi ulat. Pada suhu rendah di bawah 12 derajat celcius tidak akan menetas. Tapi apakah telur tersebut dorman, misal ketika dikeluarkan dari kulkas apakah telur tersebut akan berkembang lagi?
Fase Ulat
Ulat yang baru menetas sangat aktif berwarna putih dan tidak berkaki. Setelah 1-4 hari menjadi ulat lebih besar. Setelah 5-8 hari akan menjadi ulat dewasa dengan ciri ulat akan mencari tempat yang disukai dengan menjadi nomaden. Contohnya lalat daging belatung dewasa di suatu area daging habitatnya dia akan aktif mencari tempat yang disukai dimana tujuannya untuk mendapatkan tempat menjadi kepompong.
Fase Kempompong
Fase ini merupakan fase istirahat. Secara kasat mata untuk bahan makanan di dapur yang sudah di hinggapi lalat dapat dilihat secara langsung kepompong tersebut. Sama seperti kepompong pada kupu-kupu. Bila sudah terbentuk lubang untuk keluar dari cangkang tersebut untuk menjadi lalat muda.
Untuk menjadi lalat dewasa lalat hanya membutuhkan waktu 15 jam. Sudah matang untuk melakukan reproduksi, dimana lalat jantan akan mencari feromon dari lalat betina untuk bereproduksi.
Aktivitas Lalat dan Hal-hal yang Disukai Lalat
1. Lalat menyukai tempat bau menyengat seperti dapur.
2. Makanan lalat : zat gula pada makanan manusia.
3. Berkembangbiak pada bahan organik yang membusuk seperti tinja, sampah dan bangkai.
4. Tanpa air lalat tidak bisa hidup dengan kata lain bahan makanan yang di hinggapi lalat rata-rata mempunyai kadar air tinggi. Apalagi daging setelah dicuci artinya terdapat banyak air yang disukai lalat.
5. Lalat bersifat menyukai cahaya (fototrofik) sehingga disebut serangga diurnal dan akan beristirahat pada malam hari di balik tali, bawah daun dan beberapa tempat yang tidak kena cahaya.
| Baca Juga |
|---|
| Hama Rumah Tinggal, Perkantoran, dan Mall |
| Pengendalian Hama Permukiman |
| Alamat Toko Pertanian Kabupaten Bogor |
| Alamat Toko Pertanian Lampung Lengkap |
Tags
KlasTani