Modifikasi Produk Tabungan Dalam Bentuk ARISAN Untuk Meningkatkan DPK Perbankan

Pengembangan model bisnis akses keuangan semakin banyak. Inovasi-inovasi baru muncul untuk menarik minat masyarakat. Bank Indonesia (BI) sebagai bank sentral pada 20 Februai 2010 mencanangkan Tabunganku dengan fitur produk tabungan tanpa biaya administrasi dan dana pembukaan tabungan ringan. Beberapa bank swasta momodifikasi produk tabungannya dengan memberikan berbagai fasilitas menarik. Rabobank memperkenalkan tabungan mantap kado istimewa tabungan statis dibayarkan per bulan oleh nasabah dengan jumlah dan jangka waktu tabungan yang telah disepakati bersama. Danamon memberikan 5 keuntungan lebih tanpa biaya administrasi dan biaya-biaya ringan.


Produk-produk perbankan ini sangat membantu masyarakat. Tinggal bagaimana pilhan masyarakat dari produk tersebut. BCA membuat pengelompokan pada 12 juta nasabah penabungnya dengan matriks melalui umur untuk menjaga loyalitas nasabahnya (Eko Sutriyanto, 2014).

Membuat inovasi baru dalam pengembangan tabungan. Dalam penulisan ini akan menggunakan kata pengembangan yang akan berimplikasi kepada peningkatan dalam hal kuantitas. Pengembangan inovasi model bisnis akses keuangan pada perbankan untuk kelompok dan arisan. Bagaimana model ini dikembangkan akan kita lihat secara seksama di bagian selanjutnya.

Baca Juga:

Melihat prilaku konsumen masih banyak non bankbale tidak tersentuh produk perbankan. Salah satu pedagang di Pasar Kanoman Cirebon, “nabung piye mas nanti saldonya habis oleh potongan bank!”. Mereka lebih memilih untuk menabung dirumahnya dengan tingkat resiko yang lebih besar. Keuntungan yang mereka peroleh tidak perlu mengeluarkan cost ke bank dan tidak perlu melihat saldo dalam buku tabungan yang terus menerus tergerus karena potongan administrasi. 

Irsyad Lubis, (2010) mengutip tulisan Mowen J C, et al, (2001) tentang prilaku konsumen merupakan studi unit pembelian (buying units) dan proses pertukaran yang melibatkan perolehan, konsumsi dan pembuangan barang, jasa, dan pengalaman serta ide-ide. Prilaku nasabah bank dipengaruhi oleh keyakinan nasabah terhadap bank, kepuasan bertraksansi, pengalaman refferal nasabah. Keputusan pembelian barang/jasa perbankan dipengaruhi oleh faktor keyakinan, jarak, budaya dan sosial serta psikologi. 

Tabungan perbankan sekarang masih bersifat individual. Sebarannya hanya pada aktive loan sedangkan dorman loan (DL) tidak tersentuh karena mungkin dikarenakan aktivitas perbankan yang sangat padat sehingga DL dengan begitu cepat hilang. Tidak ada follow up (FU) informasi pada nasabah untuk tetap aktif. Bank lebih aktif untuk proses tagihan lending loan. Tagihan kredit yang memang berhubungan dengan pelaporan kredibilitas kredit nasabah. Sedangkan kredibilitas tabungan diabaikan.


Inovasi pada NBAF yang akan menjadi model bisnis baru akses perbankan atau akses keuangan. Dengan menggunakan pendekatan kelompok. Sama halnya dengan kelompok-kelompok kerja di masayarakat ada ketua kelompok dan beberapa anggota atau lebih padat lagi dengan menerapkan keanggotaan tersetruktur untuk mengelola akun loan kelompok tersebut. Bukan merupakan institusi tapi kelompok tabungan yang dibuat oleh ketua kelompok mengelola kelompoknya agar selalu aktif menabung dengan benefit atau keuntungan yang akan selalu disolialisasi oleh ketua kelompok kepada kelompoknya. Dengan demikian kelompok tersebut harus hidup. Bila dalam kelompok tersebut ada satu anggota yang sedang kekurangan dapat anggota lain harus membantu sehingga kelompok tabungan tersebut dapat berjalan.

Berbeda halnya dengan kelompok arisan. Kita banyak mengetahui ada kelompok-kelompok arisan yang teerbentuk dengan sendirinya mungkin ketika sebuah alumni lulusan sekolah atau perguruan tinggi membentuk kelompok arisan dengan berbagai jarak yang sangat jauh mereka tetap bisa aktif. Dengan arisan tabungan ini akan mengapresiasi kelompok arisan penabung dengan benefit setelah menentukan pemenang arisan mendapatkan tabungan utuh atau tabungan dalam bentuk lain baik itu deposito atau bentuk tabungan individual lainnya. 

Dalam pemaparan selanjutnya akan terlihat lebih jelas skema tabungan kelompok dan arisan ini guna mendorong tumbuh kembangnya sektor jasa keuangan serta memberikan manfaat bagi peningkatan taraf hidup konsumen. Model bisnis akses keuangan yang dapat diimplementasikan di sektor jasa keuangan baik sektor perbankan, industri non keuangan non bank dan pasar modal. Serta mendorong rekomendasi gagasan inovatif dan soluitf dalam rangka meningkatkan akses keuangan bagi masyarakat.

Post a Comment

Previous Post Next Post