Karakteristik Rayap (Isoptera : Termitidae)

natinedjs ⓚ 2018 Rayap adalah serangga sosial pemakan selulosa terutama berbahan kayu. Kurang lebih terdapat 1900 jenis di dunia. Cara kehidupan serangga ini tergolong unik berkelompok, dengan struktur organisasi yang kuat dan terpadu atau dapat disebut juga koloni-koloni. Rayap membentuk kasta-kasta yang terbentuk berdasarkan perkembangan telur menjadi imago (dewasa). Reproduktif (ratu), pekerja dan serdadu atau tentara. Ketiga kasta ini berkoordinasi untuk memindahkan, memberi makan dan menjaga ratu agar terhindar dari predator.   



Ciri-Ciri Morfologi Rayap

Sama seperti serangga pada umumnya rayap memiliki tida segmen tubuh. Disebut tagmata yaitu tagmata kepala, toraks, dan abdomen. Rayap memiliki kutikula yang mengalami penebalan, dan rayap ratu mengalami penebalan kutikula yang sempurna karena harus menjaga telur yang ada dalam tubuhnya.

Bagian Kepala

Terdapat mata majemuk terutama kasta reproduktif. Terdapat juga mata sederhana disebut ocelli. Antena berbentuk miniliform. Mulut terdiri dari mandibel, labrum, maksila dan labium. 

Rayap termasuk serangga dengan tipe mulut menggigit mengunyah:
  1. Labrum fungsinya untuk memasukkan makanan ke dalam rongga mulut.
  2. Efifaring fungsinya sebagai pengecap.
  3. Mandibel fungsinya untuk mengunyah, memotong dan melunakkan makanan
  4. Maksila alat bantu untuk mengambil makanan.
  5. Labium fungsinya untuk menutup/membuka mulut. 
Bagian Toraks (Dada)



Bagian dada terdiri dari tiga segmen prothorak, mesothorak, dan metathorak. Leher rayap disebut serviks. Menghubungkan toraks dengan kepala. Tungkai rayap berada pada masing-masing segmen toraks. Pada laron, si rayap imigran ini terdapat sayap pada metathoraks.

Sayap

Tingkat perkembangan sayap bervariasi. Terbentuknya sayap terjadi karena pertumbuhan dorsoventral kulit dan ditunjang oleh satu seri pertumbuhan sederhana. 

Sayap hanya ada di kasta reproduktif berjumlah empat dan berselaput tipis. Keempat sayap tersebut berukuran sama sehingga dimasukkan ke dalam bangsa Isoptera.

Tungkai (Kaki)

Terdapat beberapa segmen/bagian pada tungkai:
  1. Coxa adalah bagian kaki yang menempel pada toraks
  2. Trocanter adalah sambungan kaki pertama
  3. Femur adalah sambungan kaki selanjutnya dari trocanter. Dalam pandangan sederhana femur adalah PAHA. Berukuran besar dan bersambung dengan tibia berukuran panjang dan kecil.
  4. Tarus sambungan kaki terakhir yang terdapat cakar. 
 Abdomen (Perut)

Terdapat 10 segmen pada bagian terakhir dari tubuh rayap. Sternit atau tulang dada pada rayap betina terjadi pembesaran pada sternit ketujuh. Sternit ke 8 dan 9 mengalami reduksi. Sebaliknya pada rayap jantan sternit ke 7 tidak mengalami pembesaran. 

Permukaan tubuh rayap disebut integumen. Integumen berfungsi untuk melindungi bagian dalam tubuh rayap dan otot. Satu-satunya struktur yang membentuk tubuh rayap. Fungsi lainnya sebagai cadangan makanan saat pergantian kulit dan juga kekurangan makanan. Dalam keadaan rayap masih bekerja untuk membangun rumahnya mungkin dia masih menunggu waktu agar dapat masuk ke permukiman dengan berbagai furnitur kayu. Tetap mempunyai makanan cadangan dari dalam tubuhnya.

Kasta-Kasta Pada Rayap

Telur

Ratu rayap mengembangkan perutnya agar dapat menghasilkan bisa mencapai 30.000 telur dalam masa bertelurnya. Apabila setelah masa tersebut ratu akan mati dan akan di berganti dengan ratu lainnya di tempat yang berbeda. Telur akan menetas setiap 3 detik. Telur diletakkan jauh dari ratu oleh kasta pekerja. 

Laron (Kasta Reproduktif)

Raja dan ratu merupakan kasta reproduktif dalam bentuk laron. Dimana laron biasanya kita melihat laron di musim penghujan beterbangan mencari cahaya (fototrofik). Sehingga laron merupakan wujud dari raja dan ratu. Laron akan melepaskan sayapnya kemudian membentuk pasangan individual. Bila terjadi proses reproduksi raja dan ratu akan membentuk koloni baru. Bersarang, kawin dan mendirikan koloni baru.  

Ratu bertelur dengan jumlah yang sangat banyak. Dengan cara mengembangkan bagian perut tempat menyimpan telur-telur dalam proses reproduksinya. 

Nimfa (serangga muda) mempunyai kemampuan berkembang menjadi salah satu dari kasta tersebut. Dengan kata lain penugasan terjadi setelah rayap menjadi muda. Dengan metamorfosis sederhana dari telur - nimfa - imago (dewasa). 

Rayap Dewasa (Imago)

Awal pembentukan koloni, rayap bersayap atau reproduktif memberikan makan yang muda dan merawat sarang. Pekerjaan-pekerjaan untuk mendapatkan makan diambil alih oleh nimfa muda dan pekerja-pekerja.

Koloni Rayap Membentuk Kasta:

- Rayap dewasa reproduksi : rayap terbang, raja dan ratu
- Rayap pekerja
- Rayap serdadu

Kasta pekerja adalah individu yang paling banyak dalam satu koloni. Tubuhnya pucat dan bertubuh lunak bagian mulut depan digunakan untuk menguyah selulosa dari kayu. 

Kasta Pekerja

Penyebab Kerusakan Parah Pada Kayu. Kasta pekerja melakukan tugas yang banyak dari koloni: pembuatan dan perbaikan sarang, mencari makan, dan merawat anggota termasuk ratu. Fungsi pemberian makan tersebut kasta pekerja menyebabkan kerusakan yang meluas pada kayu. 

Bila dilihat pada kayu-kayu basah atau tertumpuk dapat dipastikan bahwa rayap tersebut adalah rayap pekerja.

Kasta Serdadu

Kasta serdadu melindungi koloni dari serangan predator. Cara mekanis pertahanan dengan diperlengkapi cara kimiawi dimana satu cairan yang lengket dan beracun di sekresikan oleh kelenjar keluar melalui mulut di arahkan ke musuhnya.

Predator sangat menyukai ratu karena ratu berbentuk padat sehingga kasta serdadu akan mempertahankan ratu agar tetap dapat bertelur.

Bagaimana Rayap Menjadi Hama Pada Permukiman

Rayap membuat koloni dari baru setelah hujan, dimana raja dan ratu bertemu setelah laron keluar untuk membentuk koloni baru. Melepaskan sayapnya dan kemudian ketemu dengan pasangannya. Rayap menjadi hama karena sangat merusak bagian dalam dari kayu. Kondisi lain juga rayap menyukai membentuk koloni dibawah benda yang menutupi tanah.

Beberapa tanah yang disukai rayap umumnya tanah berwarna merah. Bila saat ini ada pot tanaman di halaman rumah dengan tanah merah, coba angkat dan lihat ada aktivitas rayap pekerja sedang berlalu lalang.

Rayap membentuk lubang seperti terowongan dari ruang tempat koloni. Bisa juga dicari jalur tersebut untuk mendapatkan ratunya. Terowongan itu selalu berlubang di bagian atasnya di bawah pot tersebut agar rayap pekerja tetap mendapatkan oksigen dan tidak mudah terlihat oleh musuh alaminya.

Rayap dapat merusak furniture sampai kerusakan yang parah. Kedua pertumbuhan populasi rayap dan migrasi rayap sangat cepat. Diperlukan antisipasi sejak awal untuk menggunakan jenis-jenis kayu yang dapat tahan terhadap serangan rayap. Terdapat tiga kasta pada beberapa jenis rayap, dimana setiap kasta mempunyai pekerjaan masing-masing. Termasuk ke dalam bangsa Isoptera dan family Termitidae serangga berikut ini menjadi hama perusak kayu. Bahan kayu tersebut banyak digunakan pada instalasi rumah seperti kusen atau pintu.

1 2


Post a Comment

Previous Post Next Post